BPPKB Banten Benarkan Tiga Anggotanya Dibacok di Perbatasan Sukabumi Cianjur

Jumat 24 Januari 2020, 15:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hingga malam ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkiat bentrok dua kelompok pemuda di sekitar kawasan pabrik pinggir jalan Raya Sukabumi – Cianjur, Jumat petang. Salah seorang pengurus ormas BPPKB (Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar) Banten DPC Sukabumi, membenarkan ketiga korban luka yang videonya viral adalah anggota BPPKB Banten.

Hal ini diungkapkan Ketua BPPKB Banten PAC Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Suryadi melalui sambungan telpon. “Benar itu anggota kita yang kena bacok. Ketiganya anggota DPC Kabupaten Cianjur,” jelas Suryadi.

BACA JUGA: Penuturan Warga Sekitar Lokasi Pembacokan di Perbatasan Sukabumi Cianjur 

Ia menjelaskan ketiga korban tersebut adalah Herman alias kumis, Misbah dan Iyus. “Kita dapat informasi korban itu pulang kerja langsung diserang oleh anak anak Sapu Jagat pakai senjata,” sambung Suryadi.

Ia belum tahu kondisi ketiga korban karena mendapatkan perawatan di rumah sakit di Cianjur. Dari video yang beredar, dua korban mengalami luka bacok cukup parah dibagian kepala dan wajah, satu lainnya luka dibagian lengan dan telapak tangan.

BACA JUGA: Pasca Pembacokan di Perbatasan Sukabumi Cianjur, Beredar Info Serangan Balik

“Kami belum tahu pasti motif dan kronologisnya. Sudah kita serahkan kepada pihak kepolisian. Kita juga  sedang menunggu intruksi dari pengurus Jawa Barat,” ungkap Suryadi.

Masih kata dia, malam ini seluruh anggota BPPKB Banten baik Sukabumi maupun Cianjur memang siaga di posko masing-masing. Ini dilakukan untuk mengamankan posko dan anggota dari hal-hal yang tidak diingingkan, “Soal isu serangan balik dari kami saya sulit mengkonfirmasinya. Kalaupun rekan-rekan dari luar Sukabumi mau datang itu karena ingin ikut menjaga dan rasa solidaritas,” pungkasnya.

BACA JUGA: Viral Sejumlah Pemuda Penuh Luka Bacok di Perbatasan Sukabumi Cianjur

Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga korban dibacok di area kawasan industri Kampung Satong Desa Titisan Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi. Lokasi pembacokan diduga terjadi di depan gerbang peternakan ayam yang ada di kawasan industri tersebut dan sempat direkam pengguna jalan yang videona kemudian viral di media sosial.

Belum ada keterangan resmi dari aparat keamanan terkait pembacokan ini. Di lokasi kejadian, pasukan pengamanan ditambah. Puluhan anggota Brimob Polda Jabar dilengkapi senjata laras panjang malam ini tiba di kawasan industri Sukarangan Kabupaten Sukabumi . 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 11:00 WIB

5 Cara Diagnosis Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Cara Pengobatan

Tukak lambung pada anak dapat didiagnosa dengan beberapa cara, dan juga pengobatannya bisa dilakukan dengan beberapa cara juga.
Ilustrasi cara mendiagnosa tukak lambung pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)
Entertainment25 November 2024, 10:27 WIB

Joget Sadbor Menyebar ke Cikawung Sukabumi, Warga Live Tiktok Setiap Hari Demi Cuan

Tren joget Sadbor kini menyebar ke wilayah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja di kampung Cikawung, dengan nama akun TikTok @Alifah Fitria mans shop, kini mulai joged live tiktok
Sekelompo warga di Cikawung Nyalindung Kabupaten Sukabumi live tiktok setihap hari demi cuan | Foto : Capture Tiktok @Alifah Fitria mans shop
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)