Buruh Sukabumi Ikut Aksi di Gedung Sate, Dadeng: Ridwan Kamil Sebaiknya Banyak Belajar

Senin 02 Desember 2019, 09:00 WIB

SUKABUMIIUPDATE.com - Ratusan buruh Kabupaten Sukabumi bergerak menuju Gedung Sate, Bandung, Senin (2/12/2019). Salah satu serikat buruh yang mengikuti aksi adalah Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Kabupaten Sukabumi

BACA JUGA: Akhirnya Ridwan Kamil Ganti Edaran dengan Keputusan, Tetapkan UMK Jabar

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ketua DPC GSBI Kabupaten Sukabumi, Dadeng Nazarudin menyebutkan, GSBI mengirim satu bus dan tiga mini bus untuk mengikuti aksi bersama ribuan buruh lainnya se-Jawa Barat di Bandung, dengan titik kumpul di Lapangan Gasibu.

"Gubernur Ridwan Kamil memang sudah mengganti dari Surat Edaran (SE) ke Surat Keputusan (SK). Cuma kalau kita baca dari SK tersebut, ternyata masih ada beberapa poin yang tidak sesuai aturan," ungkap Dadeng kepada sukabumiupdate.com, Senin siang.

BACA JUGA: GSBI Sukabumi Sebut Poin Penangguhan Upah di SK Gubernur tentang UMK 2020 Tak Sesuai Aturan

Dadeng meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lebih banyak mengkaji tentang tata ruang, kewilayahan, investasi, industri dan hal lainnya yang berkaitan dengan buruh.

"Gubernur mesti banyak belajar soal tata ruang, investasi dan segala macam. Dia ahlinya sebenarnya. Soal upah, soal investasi dan industri padat karya atau manufaktur. Apakah upah berdampak langsung kepada pada relokasi perusahaan, kepada investasi, bisa iya dan bisa tidak. Kalau upah besar tapi tetap menguntungkan, pasti oleh investor akan dipertahankan," lanjut Dadeng. 

BACA JUGA: GSBI Sukabumi Nilai Surat Edaran Gubernur UMK 2020 Tak Beri Kepastian Soal Upah

"Apakah Jawa Barat ini hanya upah saja yang menjadi daya tarik? Silahkan dikaji satu per satu, persoalan yang ada di wilayahnya masing-masing. Lihat di Sukabumi misal, perusahaan yang pindah itu bukan hanya di persoalan upah, tapi persoalan lain seperti infrastruktur, manajemen dan persoalan lainnya," tegasnya. 

Ia kembali menyinggung soal SK Gubernur Jawa Barat Nomor: 561/Kep.983-Yanbangsos/2019. "Jawa Barat ini ada 27 kabupaten/kota, apakah bisa dipukul rata oleh satu SK? Jawa Barat ini upahnya ada yang besar di atas Rp 4 juta, tapi masih ada yang di bawah Rp 2 juta. Apakah iya itu dipukul rata? Ini bicara soal SK," ujar Dadeng.

BACA JUGA: UMK 2020 di Jabar Pakai SE Gubernur, RLI Sukabumi: Jadi Celah Pengusaha

"Analisanya harus jelas, konkret dan mendasar. Satu daerah dengan daerah lain tidak bisa disamaratakan. Kita ingin menyentil. Gubernur Ridwan Kamil ini kan pemangku kebijakan. Apa yang ia ucapkan dan apa yang ia tandatangani merupakan sebuah kebijakan yang dipertanggungjawabkan oleh Undang-undang. Maka harus jelas berpedoman Undang-undang," imbuhnya.

"Kebijakan itu akan berdampak pada pekerja, bahkan investor atau perusahaan itu sendiri. Pemerintah di sini harus mendorong terciptanya iklim kerja yang kondusif. Mudah-mudahan Gubernur Ridwan Kamil banyak-banyak belajar lah dalam mengatasi hal seperti ini. Rencana kita juga akan melakukan gugatan ke PTUN untuk merubah poin-poin di SK yang bertentangan dengan Undang-undang," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)