Jembatan Rawayan Jelebud Jampang Tengah Sukabumi, Lapuk Tapi Berguna

Minggu 10 November 2019, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah jembatan rawayan yang menghubungkan dua kampung, antara Kampung Jelebud dengan Kampung Jampangtengah, Desa Jampangtengah, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, kini kondisinya lapur.

BACA JUGA: Menerjang Bahaya, Pelajar di Cibitung Setiap Hari Lintasi Jembatan Rawayan Lapuk

Jembatan yang berada di atas aliran Sungai Cibojong ini selain lapuk, juga cukup membahayakan. Terlebih, jarak jembatan dan permukaan air hanya 3-4 meter.

"Pertama, jembatan dibangun atas bantuan Sekolah Mardi Yuana (MY) pada tahun 2005," kata tokoh masyarakat setempat, Udin (84 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (9/11/2019).

BACA JUGA: Tak Terawat, Lintasi Rawayan di Cibadak Sukabumi Ini Bikin Deg-degan

Pria paruh baya yang karib disapa Abah Udin menyebut, Jembatan Rawatan Jelebud seringkali dilewati anak-anak sekolah dan warga yang hendak berbelanja di Pasar Jampang Tengah.

"Lebih dekat darupada jalan utama yang harus pakai motor. Banyak juga anak-anak sekolah yang jalan kaki, sering lewat jembatan rawayan ini," imbuhnya.

BACA JUGA: Tak Kunjung Rampung, Jembatan Cibitung Sukabumi Ditopang Pohon Kelapa

Masih kata Abah Udin, tiang pancang jembatan terpantau masih kuat lantaran terbuat dari tembok yang dicor. Lalu untuk alasnya terbuat dari kayu dan bambu sepanjang 24 meter.

"Sekarang kondisinya sudah lapuk. Bahkan ada bagian yang sudah bolong. Karena ini sering digunakan oleh warga, sehingga, kalau tidak segera diperbaiki, khawatir terperosok," tambahnya.

BACA JUGA: Ujung Jembatan Cikaso di Tegalbuleud Amblas, Pengendara Was-was

Udin mengulas, sarga dari lima RT dan anak-anak yang sekolah ke SMPN 1 Jampang Tengah hampir setiap hari harus melewati jembatan rawayan tersebut

"Kalau ada bantuan, jembatan tersebut bisa diperbaiki memakai alas besi. Jembatan ini sangat bermanfaat untuk mempersingkat waktu, dibandingkan jalan lainnya, yang harus berkeliling," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)