50 Hari Menunggu Bantuan, Rumah Ketua RT di Cisolok Ambruk Diguncang Gempa Banten

Rabu 18 September 2019, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi yang terjadi pada 2 Agustus 2019 lalu berdampak ke Sukabumi. Seperti dialami Madhoni (68 tahun), warga Kampung Cisarua RT 02/10 Desa Gunung Tanjung, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Rumahnya ambruk setelah diguncang gempa dan hingga kini belum mendapat perbaikan.

BACA JUGA: Puluhan Jiwa di Kabupaten Sukabumi Mengungsi Akibat Gempa Banten

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai Ketua RT itu bukan tak ingin memperbaiki rumahnya yang ambruk. Ia mengaku hanya bisa pasrah lantaran tak memiliki biaya cukup untuk memperbaiki rumah.

"Dua kamar tidur sudah lama tidak bisa ditempati. Ya mau bagaimana lagi? Sudah tidak ada biaya lagi," ujar Madhoni kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/9/2019).

BACA JUGA: Gempa Banten, Dua Warga Sukabumi Meninggal Dunia

Madhoni menjelaskan, dinding kamar rumahnya ambruk setelah gempa bumi yang cukup besar terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, disusul pukul 01.20 WIB, dini hari.

"Tidak ada korban sih, karena saat dua kali kejadian itu kebetulan sedang tidak di rumah. Istri saya sedang ada kumpulan dengan ibu-ibu PKK di rumah tetangga. Yang di rumah hanya ada cucu saya yang masih kecil lagi tidur di ruang tv. Beruntung reruntuhan tidak menimpanya," jelasnya.

BACA JUGA: Saat Tembok-tembok Rumah di Sukabumi Runtuh Akibat Gempa Banten

Masih kata Madhoni, cucunya yang masih kecil tersebut dapat selamat dari reruntuhan karena saat guncangan gempa pertama terjadi warga sekitar langsung menyelamatkan cucunya tersebut.

"Alhamdulillah cucu saya selamat dari reruntuhan puing bangunan.Nh setelah itu dini hari dinding kamar satu lagi menyusul ambruk juga. Kebetulan dua kamar itu sedang kosong. Saya tidur di ruang tengah bersama istri," terangnya.

BACA JUGA: Data Sementara Dampak Gempa Banten: 27 Bangunan di Kabupaten Sukabumi Rusak

Madhoni mengaku sudah beberapa kali disurvei oleh pemerintahan desa setempat untuk diajukan perbaikan, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil. "Kalau pengajuan sudah beberapa kali, disurvei dan difoto-foto. Tapi sampai hari ini belum ada juga bantuannya," tandasnya.

Pantauan di lapangan, tidak hanya dinding dua kamar saja yang ambruk . Pojok dinding bagian tengah, depan hingga lantai rumah yang dihuni dua jiwa ini pun terlihat mengalami kerusakan. Hampir setiap malam, ia dan istrinya, Yoyoh (47 tahun) masih trauma dan dihantui ketakutan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)