Saat Tembok-tembok Rumah di Sukabumi Runtuh Akibat Gempa Banten

Sabtu 03 Agustus 2019, 02:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa magnitudo 7,4 mengguncang Sukabumi, Jumat (2/8/2019) malam, pukul 19.03 WIB. Data yang dihimpun dari BMKG, titik pusat gempa terletak pada koordinat 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur atau 147 kilometer arah barat daya Sumur, Banten.

BACA JUGA: Data Sementara Dampak Gempa Banten: 27 Bangunan di Kabupaten Sukabumi Rusak

Gempa berkekuatan cukup besar tersebut membuat beberapa bangunan di Sukabumi ambruk. Sejumlah rumah di beberapa kecamatan wilayah Kabupaten Sukabumi runtuh lantaran tak kuat menahan guncangan gempa.

Di Kampung Bangbayang RT 03/02 Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug, tembok rumah warga runtuh. Rumah diketahui milik Iwan Setiawan. Penghuni diungsikan sementara bagian yang runtuh sementara ditutup terpal.

Bangunan permanen di Kampung Cigaluga RT 02/06 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi ambruk setelah diguncang gempa, Jumat (2/8/2019) malam. | Sumber Foto: Istimewa

Kemudian di Kampung Lembursawah RT 11/03 Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, dapur rumah warga tetiba roboh pada saat gempa berlangsung. Rumah diketahui milik Deden (58 tahun). Beruntung saat rumah roboh, penghuni sedang berada di luar rumah.

BACA JUGA: Cerita Pengunjung Pasien RSUD Palabuhanratu Saat Gempa Guncang Sukabumi

Dampak gempa juga cukup terasa hingga wilayah Pajampangan. Satu rumah di Kampung Cigaluga RT 02/06 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten ambruk. Saat gempa, sang pemilik, Amih dan dua anaknya kabur lewat pintu belakang rumah, sementara bagian yang ambruk adalah rumah bagian depan.

Sementara di Kampung Sukasirna RT 01/02 Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, tembok belakang rumah milik Samsudin (25 tahun) jebol. Rumah dihuni oleh tiga orang. Saat kejadian, penghuni rumah sedang menyelamatkan diri dari gempa sehingga jatuhnya korban bisa dihindari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)