Warga Sukaresmi Cisaat Blokade Jalan Rusak, Kadis PU: Ada Prosesnya

Senin 16 September 2019, 12:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan warga Kampung Cijambe Girang RW 09/10 Desa Sukaresmi Kecamataan Cisaat, memblokade jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki dalam empat tahun terakhir ini. Blokade tersebut dilakukan sebagai bentuk protes warga terhadap Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang tak kunjung memperbaiki ruas jalan tersebut 

"Sudah empat tahun, dan sekarang itu puncak kekesalan dari warga, sehingga warga memblokade jalan, agar diperhatikan oleh Pemkab Sukabumi," ucap warga setempat, Zaenal (31 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/9/2019).

BACA JUGA: Video: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Demo Pasang Bendera Kuning

Zaenal mengatakan, pihakya pun mengultimatum Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar memperjelas status jalan tersebut. Apakah status jalan tersebut adalah milik kabupaten atau desa. Zaenal mengaku ingin ada kepastian soal status jalan tersebut. Jika status jalan itu adalah jalan Kabupaten, maka warga meminta agar segera diperbaiki.

"Kerusakan jalannya sekitar satu kilometer. Pihak desa tadi katanya akan mengakomodir masukan dari warga. Pihak desa pun akan berkoordinasi dengan Dinas PU. Tapi, sebelum ada kesepakatan, blokade belum bisa dicopot," tegas Zaenal.

BACA JUGA: Aksi Bendera Kuning di Jalan Rusak Padabeunghar Sukabumi, DBM Jabar: Perbaikan Baru 6 KM

Sementara itu, Kapala Desa Sukaresmi, Jalaludin mengaku akan sangat responsif sebagai lembaga desa. Apabila jalan tersebut ada aturan atau SK yang menyatakan sebagai jalan desa, akan dianggarkan dari dana DD atau ADD.

"Berhubung jalan itu adalah jalan kabupaten, yang tidak bisa dilaksanakan oleh pemerintah desa, mau tidak mau kita harus menunggu dari kabupaten," ucap Jalaludin.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Cek Kualitas Proyek Jalan dan Jembatan, Minta DPU Uji Laboratorium

Jalaludin berharap pihak Pemerintah Kabupaten Sukabumi dapat mendengar aspirasi dari warga. Ia menyebut, dari Cigunung sampai Tegalbaru, dari penghujung Kota dan Kabupaten Sukabumi, semua jalannya sudah diaspal. Tetapi jalan di RW 09/10 sampai hari ini belum dilakukan perbaikan.

"Kita akan kawal keinginan masyarakat, sampai bisa didengar oleh Pemkab. Panjang jalannya itu sekitar satu kilometer, lebarnya 2,5 meter. Jadi, bila dalam 10 hari tidak ada titik temu dan jawaban dari UPTD PU di Kecamatan, warga akan mengarah ke Kecamatan atau Pendopo, aksi besar-besaran, sekitar 900 warga di dua RW," papar Jalaludin.

BACA JUGA: Truk Terguling, Sulitnya Melintasi Jalan Rusak Padabeunghar Jampang Tengah

Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar, merespon aksi warga tersebut. Pria yang akrab disapa Asjap itu menyebutkan perlu ada tahapan yang perlu ditempuh.

"Tadi saya dapat informasi tentag jalan Sukaresmi. Sudah saya sampaikan, ada tahapan yang perlu ditempuh, seperti membuat dulu proposal dengan menerangkan status jalan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Asjap mengaku akan mengecek soal status jalan yang dipersoalkan warga Kampung Cijambe Tengah Desa Sukaresmi tersebut. Apakah jalan itu masuk ke dalam status jalan Kabupaten atau tidak. "Apa itu kewenangan kabupaten atau desa, dalam waktu singkat Insyaallah jalan itu akan disurvei," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)