Sudah 10 Tahun Tukang Selam Asal Ciracap Sukabumi Buta dan Lumpuh

Senin 22 Juli 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mardi (39 tahun) warga Kampung Batu Namprak RT 03/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi hanya bisa berbaring lemas merasakan penyakit yang dideritanya. Kurang lebih sudah 10 tahun Mardi lumpuh, tak bisa berjalan. Ia juga mengalami kebutaan.

BACA JUGA: Kisah Pilu Suanti, Gadis Lumpuh Asal Ciracap Kini Kehilangan Ibunya

Sebelum sakit, Mardi sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan. Bahkan, Mardi dikenal dengan keahlian menangkap ikan dengan cara menyelam. Namun kini kondisinya sangat memprihatinkan.

"Kalau tidak bisa jalan sudah hampir 10 tahun, dan tidak bisa melihat sudah tujuh tahun," kata Ika Kartika (42 tahun), istri Mardi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/7/2019).

BACA JUGA: Penjelasan Puskesmas Ciracap Soal Calon Haji Batal Berangkat Karena Hamil

Ika Kartika mengaku sejak suaminya tak bisa berjalan dan tak bisa melihat, ia harus menjadi tulang punggung keluarga. Selain mengurus suami dan satu orang anaknya, Ika pun mencari nafkah dengan berjualan gorengan keliling.

"Suami saya sempat berobat ke RSUD Jampang Kulon dan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung pada bulan Maret 2018. Pakai BPJS. Disana dirawat selama 22 hari. Setelah dirawat di Bandung, lanjut berobat jalan ke RSUD Jampang Kulon, tapi tidak ada perkembangan. Akhirnya kami memutuskan untuk tidak berobat lagi," pungkas Ika.

BACA JUGA: Terpaksa Berhenti Jadi Buruh Garmen, Maya Asal Lengkong Sukabumi Sudah 14 Bulan Lumpuh

Sementara itu, dokter Puskesmas Ciracap, Emy Eliyani mengatakan pihak puskesmas sudah mengecek ke rumah Mardi pada Sabtu (20/7/2019) lalu. Emy menyebut Mardi menderita penyakit Neuromyelitik Optica dan Paraplesi

"Sudah ditangani RS Hasan Sadikin Bandung dan berobat jalan ke RSUD Jampang Kulon, namun dengan alasan malas karena tidak ada perkembangan, jadinya berhenti berobat," jelasnya.

BACA JUGA: Harap Uluran Tangan, Atlet Sukabumi Lumpuh Akibat Tertimpa Pohon

Emy mengaku sudah mengajak keluarga Mardi untuk kembali melanjutkan pengobatan ke RSUD Jampang Kulon.

"Siapa tahu ada mukjizat untuk bisa pulih kembali, yang penting ada semangat. Kami menyarankan kembali untuk berobat, namun belum ada jawaban. Tetapi kapan pun dia mau, kami akan buatkan rujukan dan siapkan ambulans," pungkas Emy.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 08:00 WIB

Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic

Buat tujuan yang spesifik mengapa Anda ingin keluar dari Zona nyaman yang toxic.
Ilustrasi. Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic (Sumber : Freepik/@stockking)
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)