Warga Desa Pondokasotonggoh Sukabumi Unjuk Rasa Minta HRD PT CDB Dikeluarkan

Senin 25 Februari 2019, 04:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Karang Taruna bersama warga Desa Pondokasotonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berunjuk rasa meminta manajeman PT CDB mendahulukan warga lingkungan dalam perekrutan tenaga kerja.

Warga merasa perusahaan garmen tersebut selalu mencari-cari alasan ketika warga lingkungan ingin bekerja di PT CDB. Selain itu warga meminta HRD PT CDB bernama Maksimus dikeluarkan dari PT CDB.

BACA JUGA: Minta Rekrutmen Pekerja, Warga Desa Nyangkowek Sukabumi Sambangi PT Manggis

"Warga menginginkan bahwa saudara Maksimus dikeluarkan dari PT CDB atau dimutasi ke perusahaan Nobland lainnya. Intinya warga sudah tidak menginginkan lagi ada saudara Maksimus di PT CDB. Karena memang tidak kooperatif dan juga tidak bisa menjalin komunikasi yang baik dengan warga," ujar Rahmat Sopian, Ketua Karang Taruna Pondokasotonggoh di sela aksi unjuk rasa di Kantor Desa Pondokasotonggoh, Senin (25/2/2019).

Menurut Rahmat, warga yang ingin bekerja di PT CDB selalu saja di cari-cari alasannya oleh Maximus ini. Belum lama ini, warga yang ingin bekerja sebagai sopir di PT CDB dinyatakan sakit oleh Maksimus, padahal warga tersebut dalam keadaan sehat dan memenuhi kriteria untuk menjadi sopir.

"Warga yang benar-benar sehat dan bisa dibuktikan oleh surat dokter, dia (Maksimus) memvonis bahwa warga tersebut mempunyai hipertensi atau darah tinggi dan serangan jantung," ujar Rahmat.

Ketika buruh sakit, Kata Rahmat,  bukan diobati yang ada Maksimus menyuruh buruh tersebut berhenti kerja. Hal-hal tersebut yang menyebabkan warga gerah. Padahal, dengan adanya pabrik PT CDB ini warga kena imbas diantaranya kemacetan serat polusi.

BACA JUGA: Unjuk Rasa Buruh Cicurug Berlanjut, Perusahaan Harus Bayar Upah dan Denda Rp 2,5 Miliar

"Kita kena imbas, sebab manajeman PT CDB tidak menyediakan kantung parkir yang berikutnya perihal masalah polusi udara. Jadi menurut pengakuan mereka (manajeman perusahaan) untuk pembakaran boiler itu menggunakan kayu bakar. Tetapi kenyataannya menggunakan kain limbah," kata Rahmat.

Karang Taruna bersama warga meminta pemerintah menindaklanjuti persoalan tersebut. "Kita menunggu hasil atau arahan karena Muspika akan melakukan pertemuan. Kalau hari ini pertemuan tidak ada hasil sesuai dengan yang diharapkan, maka besok akan dilakukan unjuk rasa di pabrik PT CDB," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas