SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mendatangi PT Peternakan Ayam Manggis Unit Broiler Breeder Farm V, di Jalan Raya Siliwangi tepatnya Kampung Legos RT 01/ 02, Sabtu (16/2/2019).

Mereka menuntut perusahaan peternakan ayam untuk merekrut tenaga kerja dan berkontribusi terhadap kegiatan di lingkungan sekitar peternakan.

"Termasuk dana CSR, kontribusi untuk kegiatan hari besar keagamaan maupun nasional, juga proyek yang melibatkan masyarakat seperti pengelolaan limbah, telur rijek, ayam afkir, pupuk, sekam, peti telur, dan vendor," ujar koordinator aksi, Yayat Kindi kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Kebagian Bau dan Lalat, Ibu-ibu Kampung Nyalindung Geruduk Kandang Ayam di Cibadak

Menurut Yayat aksi ini untuk yang keempat kalinya, namun belum ada jawaban dari perusahaan. Bahkan saking kesalnya warga sepakat memasang dua poster penolakan agar PT Manggis V tidak beroperasi sebelum jalur kesepakatan di tempuh.

"Apabila tidak ada kesepakatan, maka kami akan melakukan aksi demo secara besar-besaran. Jangan coba - coba poster dicopot, apabila dicopot akan menambah masalah besar," tegasnya.

Dalam aksi tersebut warga diberikan kesempatan untuk bermusyawarah dengan PT Manggis V. Alhasil sembilan tuntutannya akan dipenuhi.

"Poin pertama rekrutmen karyawan, managemen akan mengutamakan masyarakat terdekat area dan disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.

Kedua dana CSR, kata Yayat managemen akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan masyarakat. Ketiga kontribusi terhadap PHBI dan PHBN.

"PT Peternakan Ayam Manggis Akan memberikan kontribusi kepada masyarkat sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan," paparnya.

Poin keempat perusahaan akan melibatkan masyarakat untuk pengolahan limbah perusahaan berupa pupuk dan akan dibuatkan kerjasama dengan lingkungan yang memiliki potensi pengelolahan pupuk.

BACA JUGA: Pemilik Peternakan Ayam Sumber Serangan Lalat Tak Mau Hentikan Operasi di Surade Kabupaten Sukabumi

"Poin lima telur rijek atau telur retak di peruntukan untuk karyawan selaku masyarakat Desa Nyangkowek. Selanjutnya suplai sekam, peti telor, ayam afkir," tuturnya.

Terakhir untuk pekerjaan sifatnya suporting, maka akan dikomunikasikan dengan warga sekitar.

"Pimpinan perusahaan atau yang terkait di dalamnya akan menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar," pungkasnya.