DPRD Siapkan Opsi Pansus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, Ini Tujuannya!

Selasa 02 Juni 2020, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyiapkan berbagai opsi untuk mengoptimal program percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, salah satunya melalui panitia khusus (pansus).

Perangkat legislatif ini disiapkan untuk mengetahui optimalisasi kinerja pemerintahan daerah melalui gugus tugas dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: New Normal? Komisi I DPRD Sarankan Pemkab Sukabumi Evaluasi Ini Dulu

Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara saat berkunjung ke kantor redaksi sukabumiupdate.com, Selasa (2/6/2020). Menurut Yudha, pansus ini sudah dibicarakan dilevel badan musyawarah DPRD.

"Barusan wacana pembentukan pansus covid-19 ini dibahas dalam rapat badan musyawah DPRD, sejumlah fraksi melihat diperlukan pendalaman atas temuan dan informasi dari masyarakat terkait kinerja gugus tugas (pemda). Sejumlah fraksi lainnya bersikap belum diperlukan karena masih bisa maksimalkan fungsi perangkat dewan lainnya," jelas Yudha.

BACA JUGA: Ketua DPRD Sebut PSBB di Sukabumi Belum Efektif, Bupati: Masih Perlu Sosialisasi

Fraksi Partai Gerindra, PAN, PKB dan PPP sambung Yudha, menyuarakan pembentukan pansus Covid-19 ini untuk mempermudah tugas legislatif dalam pengawasan program yang sudah berlangsung dan menggunakan anggaran daerah yang tidak sedikit. "Sejumlah temuan seperti bantuan baik sosial, ekonomi dan kesehatan dirasa belum maksimal, seperti data penerima bantuan dan transparansi anggarannya," jelas Ketua DPC Partai Gerindra ini lebih jauh.

Pansus diperlukan agar bisa memberikan rekomendasi dan penilaian yang tujuannya mengoptimal gerakan percepatan dan penanganan covid-19 di Kabupaten Sukabumi. "Tapi rekan-rekan dari Golkar, Demokrat dan PDIP bersikap lain, dimana pansus covid-19 saat ini belum diperlukan karena masih bisa mengoptimalkan fungsi perangkat dewan lainnya, seperti komisi dan badan badan di DPRD, PKS tadi belum bersikap," sambung Yudha.

BACA JUGA: Rp 1,2 Juta Per KK Penerima Bansos Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD: Harus Tepat Sasaran

Dengan beda pandangan ini akhirnya badan musyawarah DPRD Kabupaten Sukabumi memilih mengoptimalkan lebih dulu fungsi komisi dan perangkat lainnya, untuk mendorong perbaikan kinerja pemerintah daerah dalam penanganan covid-19 khususnya gugus tugas. “Jadi pansus covid-19 baru dibentuk atas rekomendasi komisi dan badan anggaran karena dinilai diperlukan alat lebih kuat untuk membedah permasalahan di lapangan," sambung Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi.

Masalah penanganan covid-19 menurut Yudha saat ini diperlukan karena Indonesia, Jawa Barat termasuk Sukabumi akan melakukan penerapan AKB (adaptasi kebiasaan baru) atau yang disebut era new normal. "Fungsi setiap OPD (organisasi perangkat daerah) di pemerintah daerah harus maksimal, untuk menyusun protokol kesehatan baru tersebut, sehingga diperlukan transparansi anggaran yang sudah direcofusing dari APBD 2020."

BACA JUGA: DPRD Bentuk Pansus, Bedah LKPJ Pemkab Sukabumi TA 2019

AKB ini tidak lagi bicara apa yang sudah dilakukan tapi juga yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah. Isu recovery menjadi sangat penting menurut Yudha, karena kehidupan sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat harus ditata ulang dan disokong penuh oleh pemerintah daerah.

"Tujuannya pansus itu untuk mengoptimalkan program percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Rekomendasinya menjadi lebih tajam dan terarah," pungkas Yudha.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida