Rp 1,2 Juta Per KK Penerima Bansos Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD: Harus Tepat Sasaran

Selasa 12 Mei 2020, 08:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara meminta pemerintah daerah tidak terburu-buru menyalurkan bantuan sosial yang bersumber dari APBD tahun 2020. Kasus kasus bantuan sebelumnya yang bermasalah dengan data penerima harus dijadikan pembelajaran, sehingga menyalurkan bantuan sosial yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi harus tepat sasaran.

Hal ini diungkapkan Yudha kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/5/2020) usai rapat bersama badan anggaran DPRD dan Tim anggaran Pemkab Sukabumi di Aula Kantor DPKUKM. “Intinya kami sebagai lembaga legislatif memiliki kewajiban untuk memantau dan mengawasi anggaran negara ini, karena dana yang digunakan oleh gugus tugas dalam penanganan covid-10 di Kabupaten Sukabumi besar,” tegas Yudha.

BACA JUGA: 128.016 KK akan Terima Uang Tunai dari Bansos Kabupaten Sukabumi, Ini Sumber Datanya!

Menurut Yudha selama gugus tugas bekerja dan PSBB parsial (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di 14 kecamatan sudah berjalan, masyarakat membutuhkan transparansi penggunaan anggaran. “Alhamdulilah dalam rapat kedua banggar dan tim anggaran pemda kali ini, pos pos anggaran dan peruntukannya mulai terlihat, namun kami tetap membutuhkan data detailnya, agar kami juga bisa menjelaskan kepada masyarakat,” tegasnya.

“Seperti saat PSBB sekarang, masyarakat selalu berbicara mereka diminta diam dirumah tapi bantuannya belum ada dari pemerintah, baik sembako atau masker dan lainnya. Untuk bansos dari pemda ini catatan kami harus tepat sasaran, validasi data harus kuat dan akurat sehingga tidak menjadi persoalan lainnya di masyarakat, khususnya dilevel desa, RT dan RW. Kalau belum valid jangan dipaksakan, ini sensitif,” sambung Ketua DPD Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi lebih jauh.

BACA JUGA: Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Dorong Warga Bertani Ditengan Pandemi Corona

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Sukabumi sudah merampungkan pergeseran anggaran APBD 2020 untuk percepatan penanganan covid-19. Gugus tugas Kabupaten Sukabumi akan berjalan dengan anggaran kurang lebih Rp 300 Miliar sesuai rencana realokasi awal, dimana prosesnya sudah hampir selesai.

Dana penanganan covid terbagi kedalam tiga bidang. Alokasi bidang kesehatan Rp 114 Miliar, bidang jaringan pengaman sosial (bansos) Rp 170 Miliar dan bidang ekonomi Rp 18 Miliar. Untuk bansos sudah ditetapkan akan diberikan kepada 128.016 kepala keluarga se Kabupaten Sukabumi, berupa uang tunai sebesar Rp 1.2 juta selama dua bulan, (per bulannya Rp 600 ribu).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)