DPRD Kota Sukabumi Tegang Tiga Fraksi Walk Out dalam Paripurna AKD, Henry: Kami Akan Somasi

Sabtu 12 Oktober 2019, 08:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Sukabumi Jumat (12/10/2019) malam diwarnai aksi Walk Out (WO) dari tiga fraksi, yaitu fraksi PKS, Demokrat, dan PAN. 

BACA JUGA: Dari Fraksi Gabungan Hingga Dinamika Gerindra di DPRD Kota Sukabumi, Asep Deni: Menarik!

Dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Ketua Fraksi Partai Demokrat Henry Slamet menuturkan, pemberitahuan tentang akan digelarnya rapat pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi sangat mendadak dan terkesan ada kejanggalan. Pasalnya, undangan yang diberikan ia sebut aneh, karena dalam undangan waktu untuk pelaksanaan rapat adalah pukul 14.30 WIB, tetapi undangannya sendiri dikirim via whatsapp pukul 14.43 WIB.

"Itu kan hal yang tidak mungkin karena saya tidak punya mesin waktu untuk memutar mundur. Rapat jadinya malam karena sudah diprotes, apalagi beberapa teman ada yang lagi di luar kota dan sudah izin. Selain itu, waktu untuk membentuk komposisi AKD pun tidak cukup, karena begitu dikasih surat harus langsung menyerahkan daftar anggota AKD. Kan tidak bisa seperti itu, kita harus merapatkan dulu di internal dan dikonfirmasi ke orangnya. Kita hanya minta waktu satu atau dua hari, Senin atau Selasa," ucap Henry kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (12/10/2019).

BACA JUGA: Sah! Kamal, Jona dan Wawan Pimpinan DPRD Kota Sukabumi Definitif

Lanjut Henry, dirinya melayangkan protes karena DPRD adalah lembaga kolektif kolegial. Sehingga sebelum ada rapat pembentukan AKD, seharusnya diadakan terlebuh dahulu rapat antar ketua fraksi.

Hal anel juga terjadi, karena menurut Henry, rapat antar ketua fraksi tersebut dilakukan, hanya saja dirinya tidak diundang. Disinggung mengenai apakah Demokrat akan melakukan tuntutan atas kejadian itu, Henry mengaku akan melakukan somasi terlebih dahulu.

"Pas saya tanya ke sekretariat ternyata rapatnya memang tidak pakai undangan. Saya bilang itu ilegal dan tidak sah. Untuk waktu somasinya akan dirapatkan dulu. Kita kan lembaga resmi, harusnya undangan pun pakai undangan resmi. Kalaupun saya tidak bisa hadir kan bisa saya delegasikan. Jadi ada kecurigaan gitu. Mereka melanjutkan pun harusnya cacat demi hukum. Karena tiga fraksi tidak ikut. Kan ini hasil pemilu sah," tegas Henry.

BACA JUGA: Baru Dilantik, DPRD Kota Sukabumi Didemo Mahasiswa

Sementara itu, Ketua Fraksi PAN Faisal Anwari menyebut alasan PAN memilih WO dalam rapat pembentukan AKD semalam adalah karena pihaknya mempertanyakan mekanisme dan regulasi yang digunakan oleh pimpinan sidang saat ada dua fraksi lain yang WO karena belum mengirimkan komposisi AKD. "Pimpinan sidang saya anggap tidak bijak, karena rapat dipaksakan terus berlanjut. Padahal bisa diskors dulu," singkat Faisal.

Ketua Fraksi PKS, Lukmansyah menganggap pembentukan AKD prematur dan terkesan dipaksakan karena surat rapat paripurna, ia terima pukul 14.44 WIB, sedangkan acaranya pukul 14.30 WIB. "Sehingga dari surat pun sudah terlihat ada kejanggalan. Ditambah suratnya pun dikirim via whatsapp. Artinya ini sangat dipaksakan," kata Lukmansyah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel