SUKABUMIUPDATE.com - Penetapan komposisi Fraksi DPRD Kota Sukabumi dalam sidang paripurna yang digelar Rabu (9/10/2019) malam, membuat berbagai pihak menganalisa bagaimana dinamika menarik yang akan terjadi di tubuh DPRD Kota Sukabumi ke depan.
BACA JUGA: Sah! Kamal, Jona dan Wawan Pimpinan DPRD Kota Sukabumi Definitif
Ditemui langsung oleh sukabumiupdate.com, pengamat kebijakan publik, Asep Deni menyebut, dinamika yang terjadi di dalam tubuh Partai Gerindra dalam menentukan pimpinan DPRD, jangan sampai mempengaruhi kinerja fraksi.
"Kita tidak menduga, tapi dinamika di Gerindra ini sangat dinamis. Digadang-gadang di awal itu Ibu Momi menjadi Ketua, karena dari segi suara juga signifikan, dan kemarin pun beliau ketua sementara. Tapi rupaya Ketua DPP Gerindra punya pertimbangan lain, dan akhirnya jatuh ke Pak Kamal," ucap Asep Deni kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/10/2019).
BACA JUGA: Baru Dilantik, DPRD Kota Sukabumi Didemo Mahasiswa
Kendati demikian, lanjutnya, hal tersebut merupakan aturan partai yang harus dipatuhi oleh kadernya. Selain itu, keputusan luar biasa itu pun tidak boleh mempengaruhi kinerja fraksi yang dipimpin Ibu Momi. "Semua Harus mendukung hasil tersebut," tambah Asep.
Selain persoalan dinamika Partai Gerindra, adanya fraksi gabungan antara PPP dan Hanura pun akan memiliki dinamikanya tersendiri dalam perjalanan DPRD Kota Sukabumi periode sekarang.
"Dinamika gabungan pasti akan lebih dinamis. Pertama, beda visi misi di organisasi. Kedua, beda kebijakan partai. Sehingga akan banyak penyesuaian. Dinamika akan lebih dinamis dari fraksi yang lain, walaupun hanya dua orang," ucap Asep.
BACA JUGA: Sah! Momi-Jona Pimpinan Sementara DPRD Kota Sukabumi
Ia menegaskan, pembentukan fraksi bukan sekedar perangkat kelengkapan dewan. Tapi pembentukan fraksi adalah hasil komunikasi politik partai-partai politik. Harus diketahui juga oleh publik, fraksi itu kepanjangan tangan partai. Jadi kebijakan partai yang masuk ke dalam legislatif itu direpresentasikan oleh fraksi.
"Ke depan, bagaimana fraksi dapat merepresentasikan kepentingan masyarakat melalui program-program, baik yang diusulkan Pemda kepada DPRD, maupun hak inisiatif dewan. Bagaimana fraksi dapat menjadi lokomotif untuk menelurkan kebijakan yang baik bagi pembangunan ke depan," pungkas Asep Deni.
Berikut komposisi pimpinan dan fraksi di DPRD Kota Sukabumi:
Ketua DPRD: Kamal Suherman (Partai Gerindra)
Wakil Ketua DPRD: Jona Arizona (Partai Golkar)
Wakil Ketua DPRD: Wawan Juanda (PKS)
1. Fraksi Partai Gerindra
Ketua: Momi Soraya
Wakil Ketua: Melan Maulana
Sekretaris: Olih Solihin
2. Fraksi Partai Golkar
Ketua: Yunus Suhandi
Wakil Ketua: Priatman Maman
Sekretaris: Agus Rakhman Mustafa
3. Fraksi PKS
Ketua: Lukmansyah
Wakil Ketua: Syihabudin
Sekretaris: Dini Bayu Subagio
4. Fraksi Partai Demokrat
Ketua: Henry Slamet
Wakil Ketua: Deden Solehudin
Sekretaris: Neng Wulan
5. Fraksi PDIP
Ketua : Gagan Rachman Suparman
Sekretaris : Dede Koswara
6. Fraksi PAN
Ketua : Faisal Anwari
Sekretaris: Fatimah
7. Fraksi Nasdem
Ketua: Mulyono
Sekretaris: Bambang Herawanto
8. Fraksi Persatuan Rakyat (PPP dan Hanura)
Ketua: Muchendra
Sekretaris: Bayu Waluya