SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Persatuan Mahasiswa Sukabumi, menggelar aksi di halaman kantor DPRD Kota Sukabumi, Senin (2/8/2019). Aksi tersebut dilakukan, pasca dilaksanakannya pelantikan anggota DPRD Kota Sukabumi periode 2019-2024.
Dalam aksi tersebut, massa berasal dari organisasi mahasiswa GMNI Cabang Sukabumi, PC IMM Sukabumi, PC PMII Kota Sukabumi, dan PB HIMASI. Massa meminta DPRD Kota Sukabumi agar lebih mengawasi Pemerintah Kota Sukabumi.
BACA JUGA: PMII Kembali Demo 100 Hari Kinerja Fahmi-Andri, Singgung Parkir dan PKL di Kota Sukabumi
"Pengawasan terhadap pemerintah kota sukabumi, menjadi titik tekan kami," ucap Ketua PC PMII Kota Sukabumi Isep Ucu Agustina.
Dalam rilis yang diterbitkan peserta aksi, terdapat beberapa tuntutan yang diajukan kepada DPRD Kota Sukabumi. Pertama, meminta DPRD untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi legislatif yang berpihak kepada rakyat bukan birokrat. Kedua, revisi Perda yang tidak pro rakyat. Ketiga, libatkan mahasiswa dalam penyusunan tata tertib DPRD. Keempat, masukan kode etik DPRD dalam tata tertib. Kelima, kurangi anggaran perjalanan dinas. "Salah satu Perdanya adalah soal alkohol," tambah Isep.
BACA JUGA: Demo, Catatan Kritis PMII atas Program 100 Hari Kerja Duet Fahmi-Andri
Sementara itu, anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi PDI Perjuangan, Gagan Rachman Suparman mengatakan, DPRD Kota Sukabumi siap mengawal setiap program yang digulirkan Pemerintah atas dasar keputusan bersama.
"itu pun yang pro rakyat. Jika ada yang tidak pro rakyat, saya siap bergabung dengan kawan-kawan semuanya. Mari kita jadikan Kota Sukabumi lebih sehat, kita menginginkan Kota Sukabumi bersih dari alkohol. Bersama-sama dengan kita, saya ingatkan, mari sama-sama berjuang, saya ingin kawan-kawan mendukung aparat pemerintah juga," pungkas Gagan.
Pantauan di lapangan, massa aksi kemudian diterima oleh pimpinan sementara DPRD Kota Sukabumi, Momi Soraya dan Jona Arizona.