SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi bahwa mencatat di tahun 2019 ini terdapat 178 Kampung KB Kabupaten Sukabumi. Meski program tersebut gencar digenjot DPPKB, namun masih diperlukan kerjasama yang baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.
BACA JUGA: DPPKB Kabupaten Sukabumi: KB Itu Tidak Berbicara Kontrasepsi Saja
Seperti dikatakan Kasi Advokasi Pergerakan Institusi Masyarakat DPPKB Kabupaten Sukabumi, Syaifuddin. Ia menjelaskan, kesuksesan program Kampung KB, tidak cukup hanya mengandalkan partisipasi masyarakat saja, namun program Kampung KB ini merupakan program lintas sektoral OPD yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Kita harapkan ada sebuah sinergitas, kerjasama dan koordinasi yang baik dengan semua pihak. Itu juga termasuk dalam program kita yakni Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) program Kampung KB ini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (14/3/2019).
BACA JUGA: Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan Program KKBPK
Menurutnya, program Kampung KB sebagai rancangan model dan metode penggarapan untuk daerah-daerah yang tertinggal, maka ia ingin memastikan bahwa setiap wilayah di Kabupaten Sukabumi ini masyarakatnya dapat menjangkau pelayanan seperti informasi, pelayanan teknis medis,pelayanan pengasuhan keluarga dan pelayanan lainnya.
“Kita ambil contoh misalnya, di Kampung KB tersebut ada anak yang tidak sekolah, OPD pendidikan harus mengurus hal itu, tugas kita sebagai DPPKB sudah selesai, bagaimana OPD terkait bisa menindaklajuti kedepannya terkait permasalahan yang ada," ucapnya.
BACA JUGA: Pemdes Tenjolaya Sukabumi Gencarkan Jumsih di Kampung KB
Ia menambahkan, sebenarnya program Kampung KB adalah upaya inisiasi DPPKB untuk bersama-sama mengajak semua OPD terkait terjun ke lapangan langsung menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di sebuah Kampung KB tersebut.
"Kami rasa, inisiatif ini kenapa tidak. Mari kita bareng-bareng selesaikan permasalahan yang ada, karena tujuan kita juga kan untuk mencapai kesejahteraan secara umum, maka kerjasama dan kepekaan OPD sangat dibutuhkan," pungkasnya.