SUKABUMIUPDATE.com - Sekitar bulan Juni 2018 lalu, Pantai Loji yang terletak di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi dibersihkan dari sampah. Namun belum setahun, kini pantai tersebut kembali dipenuhi sampah. Pantauan di lapangan, sampah didominasi kayu, ranting, botol air mineral, plastik dan sampah rumah tangga. Namun tidak sebanyak tahun lalu dan tidak menutup hamparan pasirnya.
BACA JUGA: Ribuan Ton Sampah Kotori Pantai Loji Sukabumi
Luas pantai diperkirakan seluas 2,5 kilometer. Membentang dari muara Sungai Cimandiri atau perbatasan PLTU 2 Jabar Palabuhanratu hingga perbatasan Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.
"Iya sampah ini dari hulu Sungai Cimandiri yang terbawa air. Mungkin masih banyak di sana yang membuang sampah sembarangan ke sungai," ujar tokoh pemuda setempat, Dede Kurniawan (46 tahun) kepada sukabumiupdate.com.
Tumpukan sampah di Pantai Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Nandi
Dede menjelaskan, meski kali ini sampah yang menumpuk tidak sebanyak tahun sebelumnya namun kali ini limbah batu bara dari PLTU 2 Jabar Palabuhanratu pun ikut berserakan di Pantai Loji.
"Infonya sudah banyak limbah batu bara terdampar di pantai. Tentunya ini sangat berbahaya dari segi kesehatan," pungkasnya.
BACA JUGA: Butuh Satu Bulan Lebih untuk Bersihkan Sampah di Pantai Loji Sukabumi
Sementara itu, salah seorang pengunjung yang datang ke Pantai Loji, Hendra Herdiansyah (42 tahun) menyayangkan tumpukan sampah tersebut. Menurutnya, Pantai Loji saat ini merupakan salah satu tujuan wisata dan bagian dari Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
"Harapan saya sebagai pengunjung, ya semua pihak terkait, baik itu PLTU dan pemerintah lebih memperhatikan lagi kawasan Pantai Loji agar parawisatawa lokal dan luar daerah nyaman berkunjung ke sini," kata Hendra.
"Saya yakin kalau semua pihak merasa memiliki dan memelihara serta merawat Pantai Loji ini, dengan penataan yang baik, bukan tidak mungkin akan sama dengan Pantai Kuta yang ada di Bali," pungkasnya.
BACA JUGA: Warga Siapkan Pemuda Jadi Petugas Kebersihan Pantai Loji Sukabumi
Terpisah, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska mengatakan, tumpukan sampah salah satu penyebabnya lantaran perilaku masyarakat di hulu yang masih banyak membuang sampah ke sungai, belum bisa dirubah
"Maka masalah sampah di Pantai Loji akan selalu ada. Hal ini karena Pantai Loji merupakan muara Sungai Cimandiri, dimana sampah yang dibawa dari daerah hulu, seperti Sungai Cipelang, Citarik, Cicatih akan terakumulasi di muara Sungai Cimandiri," kata Denis.
BACA JUGA: Ihhh...Pantai Loji Sukabumi Dipenuhi Sampah
"Upaya-upaya sudah banyak kita lakukan. Mulai dari pembentukan bank-bank sampah untuk mengelola sampah dari masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai. Lalu pemasangan Pyramid, perluasan jalur pengangkutan sampah, penggunaan alat berat, kampanye melalui multimedia dan lain lain. Mudah-mudahan kedepan, kesadaran masyarakat dapat ditingkatkan sehingga masalah ini dapat segera kita atasi," tandasnya.