Butuh Satu Bulan Lebih untuk Bersihkan Sampah di Pantai Loji Sukabumi

Minggu 03 Juni 2018, 05:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perumahan, Pemukiman dan Kebersihan (Perkimsih) Kabupaten Sukabumi bersama sejumlah pihak berupaya membersihkan sampah yang mengotori pantai Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (3/6/2018).

Upaya membersihkan sampah di lokasi ini bakal memakan waktu hingga satu bulan lebih karena sampahnya hampir menutupi seluruh luas pantai Loji.

BACA JUGA:  Ihhh...Pantai Loji Sukabumi Dipenuhi Sampah

"Ini proses pembersihan diperkirakan bisa sampai satu bulan lebih karena sampahnya sudah terlalu banyak dan luasnya area pantai menjadi kendala proses pembersihan saat ini," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Perkimsih, Pemkab Sukabumi, Denis Eriska kepada sukabumiupdate.com.

Denis menuturkan, dua unit truk sampah dan sebuah alat berat dikerahkan dalam aksi bersih pantai ini.  Adapun sampah yang mengotori pantai Loji terdiri dari plastik, kain hingga kasur yang kemudian diangkut ke tempat pembuangan sampah akhir. Sedangkan kayu dan ranting pohon yang mudah lapuk akan dikubur dipinggir pantai.

Denis mengungkapkan aksi bersih pantai Loji mendapat support dari berbagai pihak yang peduli terhadap lingkungan.

"Alhamdulillah warga sekitar lalu Satpol PP, Pramuka, berbagai OKP, Ormas bersama dengan pihak pemerintahan setempat sangat antusias membantu membersihkan sampah ini," ujar Denis.

BACA JUGA: Prihatin, Gaji Lima Tenaga Honorer SDN di Sukaraja Sukabumi Ini Tak Dibayar Kepseknya

Denis menjelaskan keberadaan sampah di pantai loji bukan sampah yang datang secara tiba tiba. Berdasarkan keterangan dari warga setempat sampah tersebut sudah ada sejak 2005 lalu dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

"Ini memang tanggung jawab bersama karena pantai loji ini merupakan salah satu objek wisata. Sekarang menjadi tanggung jawab bersama kedepannya." Jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)