SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Loji, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan yang sebelumnya viral di media sosial karena tumpukan sampahnya kini berangsur bersih. Keindahan pantai Loji pun nampak kembali berkat aksi gerakan bersihkan pantai yang digagas Disperkimsih Kabupaten Sukabumi bersama unsur Muspida, Muspika, lembaga sekolah serta unsur organisasi masyakarat lainnya pada Selasa (25/9/2018).
Kedepannya, warga sekitar akan mempersiapkan tenaga kebersihan sebagai upaya berkesinambungan dari aksi bersihkan pantai.
"Alhamdulilah sudah ada hasil nyata, walaupun belum 100 persen bersih, ada kisaran 10 persen lagi sampah yang harus dibersihkan kalau ingin benar benar bersih, karena ini baru pembukaan," ujar warga Dede Kurniawan (49 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/9/2018).
BACA JUGA: Aksi Bersih-bersih Disperkimsih dan Warga, Kini Pantai Loji Sukabumi Jadi Kinclong
Menurut dia, setelah pantai benar-benar bersih dari sampah, warga akan menyiapkan tenaga khusus pembersih pantai Loji jumlahnya 10 orang pemuda setempat dari beberapa ke RT-an. Petugas pembersih pantai ini akan bertugas secara bergantian.
"Intinya kami merespon partisipasi dari pemerintah daerah, elemen masyarakat dan juga Ormas serta OKP yang terlibat dalam aksi bersih-bersih sampah di pantai Loji ini," kata pria yang akrab disapa Kang Acoy ini.
BACA JUGA: Jaga Kebersihan, Disperkimsih dan Ribuan Peserta Bersihkan Pantai Loji Sukabumi
Sementara itu Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi Leleung Kwan Boen Liong mengungkapkan, untuk menjaga kebersihan pantai Loji harus dilakukan secara berkesinambungan. Hal itu perlu dilakukan karena keindahan pantai Loji dapat menjadi daya tarik terhadap kunjungan wisatawan.
Ketika banyaknya wisatawan secara otomatis masyarakat akan mendapatkankan keuntungan.
"Harus benar-benar dibina sehingga nanti mudah-mudahan para wisatawan sebelum ke Geopark Ciletuh bisa mampir di pantai Loji. Sebab pantai ini menjadi jalur lintasan menuju Geopark Ciletuh," tambahnya.