Mengunjungi Pemandian Air Panas Cikundul Kota Sukabumi yang Dikritik Ridwan Kamil

Sabtu 09 Februari 2019, 04:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengkritisi pengelolaan Pemandian Air Panas Cikundul yang berada di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Ia menilai pengelolaan pariwisata di Kota Sukabumi belum maksimal. 

Sukabumiupdate.com pun mencoba mengunjungi satu-satunya tempat wisata yang dikelola Pemerintah Kota Sukabumi ini. Secara teknis, pengelolaannya dilakukan melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi

Destinasi wisata ini memiliki parkir cukup luas. Bisa menampung sekira 10 kendaraan roda empat dan puluhan sepeda motor di depan pintu masuk wisata. 

BACA JUGA:  Kunjungi Cikundul, Ridwan Kamil Sebut Kota Sukabumi Tak Maksimal Garap Pariwisata

Tiket masuknya ditarif Rp 6.000 untuk anak kecil, dan Rp 8.000 dewasa. Kemudian fasilitas kamar rendam Rp 30.000 per jam dengan kapasitas maksimal tiga orang. Adapula cottage yang harga sewanya Rp 110.000 per 12 jam, serta Rp 125.000 per 12 jam untuk akhir pekan.

“Harga masih relatif murah lah,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/2/2019).

Pemandian Air Panas Cikundul memiliki sejumlah fasilitas wisata. Diantaranya satu kolam renang air panas, satu kolam renang air dingin, sembilan kamar rendam, dan lima penginapan (cottage, red).

Suasana di depan kamar mandi Pemandian Air Panas Cikundul, Kota Sukabumi

Kolam renang air panas memiliki ukuran kurang lebih 4X6 meter persegi dengan kapasitas sekira 20 hingga 30 orang. Kondisinya cukup bersih. 

Kemudian ada dua toilet di dekat kolam tersebut. Kondisi toilet sedikit sempit namun lumayan bersih untuk ukuran toilet umum. 

Lalu masuk melihat kamar rendam dalam pun, kondisinya bersih. Dari sembilan kamar rendam, tiga diantaranya tak bisa difungsikan.

“Kita ada sembilan kamar rendam, tiga rusak,” ungkap Yudi.

Tiga kamar rendam air panas yang rusak dan tidak dapat difungsikan. 

Kondisi memprihatinkan terlihat pada toilet yang berada di dekat salah satu cottage di bagian ujung kolam pemandian air panas. Atapnya sudah hancur dan lapuk. Pintu-pintu kamar mandi sudah digerigoti rayap dan kondisi kebersihannya pun tidak terawat.

“Memang toilet tersebut sudah hancur karena usia dan tidak terawat,” ungkap Yudi.

Untuk tempat sampah, pihak pengelola nampaknya sudah menempatkan beberapa tempat sampah di sekitaran area tersebut. Soal sampah ini kembali lagi pada para pengunjung yang datang apakah memiliki kesadarana menjaga lingkungannya.

BACA JUGA: Tanggapi Kritik Gubernur, Ini Alasan Pemandian Cikundul Sukabumi Belum Maksimal

“Ya kalau masalah sampah kita sudah usahakan banyak tempat sampah di sini, petugas sampah juga sudah kita siapkan dua orang untuk keliling, tapi kan namanya masalah sampah ini kembali lagi ke kesadaran pengunjungnya, mereka cenderung masih belum sadar tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya itu,” ujarnya.

Bergeser ke tempat pemandian air dingin, kapasitasnya memang lebih besar dibandingkan dengan kolam renang pemandian air panas.

“Ini bisa menampung lebih dari 30 orang,” imbuhnya.

BACA JUGA: Pemandian Air Panas dan Pasar Cikundul Sukabumi Ramai Dikunjungi Wisatawan

Setelah memantau segala fasilitas yang ada di area wisata Pemandian Air Panas Cikundul ini, nampaknya diperlukan pengembangan dan penataan ulang terkait fasilitas dan juga kenyamanan bagi para pengunjung.

“Target pengembangan kita memang akan merencanakan lahan baru seluas 4,1 hektare yang akan dibangun di seberang spot pemandian air panas ini, nanti mungkin kedepannya akan kita tema kan menjadi destinasi wisata milenial, akan ada beberapa event juga di sini, untuk kondisi sekarang kita memang masih banyak memiliki kekurangan, karena kita masih mengandalkan APBD itu, kedepannya akan kita coba lakukan langkah atau solusi lainnya guna membenahi destinasi wisata kota Sukabumi ini,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).