Keributan di Sidang Praperadilan Kasus Curas, PN Sukabumi: Agenda Putusannya Jumat

Rabu 27 November 2019, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sidang ketiga praperadilan untuk mempertanyakan sah atau tidaknya penangkapan kasus curas yang melibatkan terdakwa Vidi Fauzan Nurfadhilah (21 tahun), Rabu (27/11/2019) di Pengadilan Negeri (PN) Sukabumi nyaris ricuh. Suasana sempat tegang saat saksi pemohon, Ade Nasihin, yang tak lain adalah ayah dari terdakwa memprotes Majelis Hakim.

BACA JUGA: Respon Upaya Praperadilan Terdakwa Curas di PN Sukabumi, Polisi: Dia DPO

"Hakim memberikan penjelasan kepada kuasa hukum pemohon, sesuai hukum acara, bahwa bila saksi pemohon itu berasal dari pihak keluarga, maka akan mempengaruhi kualitas keterangan dari saksi tersebut. Pada kasus ini, yang menjadi saksi pemohon adalah ayah dan paman dari pemohon. Tapi hakim tidak melarang," ucap Humas Pengadilan Negeri Sukabumi, Parulian Manik kepada sukabumiupdate.com, Rabu (27/11/2019).

BACA JUGA: Terdakwa Kasus Curas Tempuh Upaya Praperadilan di PN Sukabumi

Manik mengatakan, agenda sidang ketiga hari ini adalah pembuktian, yaitu kesempatan bagi pemohon untuk mengajukan saksi. Masih kata Manik, kuasa pemohon mengajukan dua saksi, dan saat pemeriksaan identitas diketahui bahwa saksi pertama merupakan orangtua pemohon, saksi kedua menurut pengakuannya adalah paman dari pemohon.

"Akhirnya pihak saksi (keluarga pemohon) langsung bertindak reaktif saat hakim memberikan penjelasan, sehingga hakim meminta kuasa hukum pemohon untuk menenangkan saksi tersebut, dan sidang pun diskors beberapa saat. Jadi seolah-olah dihalangi, padahal bukan begitu maksudnya. Barulah setelah mereda, dan pihak Polres Sukabumi Kota datang, sidang kembali dilanjutkan," jelas Manik.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Bekuk Tiga Pelaku Curas Pengusaha Kontrakan, Korban Diancam Golok

Terakhir Manik mengatakan, setelah saksi dari pemohon dipanggil kembali, lalu muncul keberatan dari termohon bila saksi dari pemohon itu disumpah. Sehingga, masukan keberatan itu dicatat oleh hakim dan permohonan dari pemohon juga tetap dicatat. Akhirnya keterangan dari saksi pemohon didengarkan tapi tidak disumpah.

"Seyogyanya setelah pembuktian dari pemohon, termohon memiliki kesempatan untuk mengajukan saksi, tapi tadi ditanyakan termohon tidak mengajukan saksi. Selanjutnya adalah kesimpulan, dan ternyata termohon dan pemohon pun tidak mengajukan kesimpulan, berarti agenda berikutnya adalah putusan, yaitu nanti hari Jumat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life16 Mei 2024, 10:00 WIB

11 Makanan dan Minuman Bergizi yang Membantu Anak Tumbuh Tinggi

Nutrisi dalam makanan dan minuman sangat berpengaruh pada perkembangan tinggi badan anak.
Ilustrasi. Nutrisi dalam makanan dan minuman sangat berpengaruh pada perkembangan tinggi badan anak. (Sumber : Freepik)
Jawa Barat16 Mei 2024, 09:59 WIB

Konferwil ke-3 AMSI Jabar 2024, Memilih Pengurus Baru dan Diskusi Masa Depan Media Siber

Seminar masa depan bisnis media ini menghadirkan tiga narasumber utama.
Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika saat memberikan sambutan dalam kegiatan konferensi wilayah (Konferwil) ke-3, di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (16/5/2024). | Foto: SU
Internasional16 Mei 2024, 09:43 WIB

Kontroversi Senator AS, Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Pernyataannya muncul setelah AS menghentikan pengiriman senjata dalam jumlah besar ke Israel.
(Foto Ilustrasi) Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. | Foto: Istimewa
Inspirasi16 Mei 2024, 09:30 WIB

Info Loker MT 2024: Management Trainee untuk Fresh Graduate

Loker Management Trainee di Jabodetabek ini dibuka hingga 16 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker MT 2024: Management Trainee untuk Fresh Graduate (Sumber : Pexels/Pixabay)
Sehat16 Mei 2024, 09:00 WIB

Bebas dari Serangan Asam Urat, 8 Obat Alami untuk Cegah Kambuh Lagi

Beberapa obat alami ini dipercaya mampu mencegah dan mengobati asam urat.
Ilustrasi - Beberapa obat alami ini dipercaya mampu mencegah dan mengobati asam urat. (Sumber : Freepik.com/@8photo).
Sukabumi16 Mei 2024, 08:34 WIB

BPP Parungkuda Sukabumi Dorong Cibugis Jadi Desa Wisata Hortikultura

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi melalui BPP Parungkuda dorong Cibugis jadi desa wisata hortikultura. Ini alasannya
Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Parungkuda, Sih Harsini di depan kantor BPP, Rabu (15/5/2024) (Sumber : SU/Ibnu)
Life16 Mei 2024, 08:30 WIB

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga

Memberikan kritik secara berlebihan atau terus-menerus tanpa memberikan pujian atau dukungan juga dapat membuat anak merasa tidak berharga.
Ilustrasi. Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga. (Sumber : Pexels.com/ErikMclean)
Nasional16 Mei 2024, 08:00 WIB

Proyek di Kalimantan Libatkan Cina, Slamet Soroti Buruknya Pengelolaan Pertanian RI

Pengelolaan pertanian saat ini semakin tidak jelas arah dan tujuannya.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat interupsi di Rapat Paripurna DPR RI ke-16 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: dpr.go.id
Sehat16 Mei 2024, 07:30 WIB

8 Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Mengganti daging olahan dengan sumber protein lain yang lebih sehat, seperti ikan, kacang-kacangan, atau tahu, dapat membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Ilustrasi. Sosis. Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol (Sumber : Pexels/pixabay)
Life16 Mei 2024, 07:00 WIB

Orang Tua Jangan Lakukan! 10 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Membuat Anak Stres

Kurangnya waktu yang dihabiskan orang tua bersama anak, baik untuk bermain, berbicara, atau berbagi momen bersama, dapat membuat anak merasa diabaikan atau tidak dicintai. Kebiasaan orang tua ini akhirnya bisa membuat anak stres di kemudian hari.
Ilustrasi. Orang Tua Jangan Lakukan Kebiasaan Sepele Ini Karena Bisa Membuat Anak Stres. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)