Benih Pembela HAM Sukabumi Akhirnya Lahir, Aksi Kamisan Pilih Tugu Kusukabumiku

Kamis 14 November 2019, 12:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Generasi muda Sukabumi yang konsen pada penegakan Hak Azazi Manusia (HAM) akhirnya lahir. Hari ini, Kamis (14/11/2019) massa gabungan mahasiswa, pelajar dan warga dengan isu penuntasan kasus hukum atas kematian dan tindak kekerasan yang dialami sejumlah aktivis HAM Indonesia menggelar aksi Kamisan perdana di Tugu Kusukabumiku, Jalan Ir H Djuanda depan Balaikota.

BACA JUGA: Demo di Kampus, Mahasiswa STKIP PGRI Sukabumi Tuntut Turunkan SPP

Aksi yang identik dengan payung dan pakaian serba hitam ini membawa isu yang sama dengan Aksi Kamisan lainnya yang sudah sering dilakukan di depan Istana Negara. Aliansi Aksi Kamisan Sukabumi, berkumpul melingkar dengan payung hitam dan poster para korban pelanggaran HAM.

Koordinator aksi, Alvi Hadi Saputra mengatakan, Aksi Kamisan ini sebagai bentuk solidaritas generasi pembela HAM Sukabumi. Massa menuntut keadilan bagi dua tokoh korban pelanggaran HAM, yaitu Munir Said Thalib dan Novel Baswedan.

BACA JUGA: Ragam Komentar Mahasiswa Sukabumi Soal Kabinet Indonesia Maju

"Wujud solidaritas bagi para korban dan keluarga korban. Kita menyatakan sikap bahwa kita bersama korban. Aksi inipun untuk mengingatkan pemerintah bahwa pembangunan sebesar apapun tidak pernah bisa menggantikan nyawa manusia yang dilenyapkan begitu saja," jelas Alvi kepada sukabumiupdate.com.

Alvi mengungkapkan, dua tokoh korban pelanggaran HAM yang diangkat pada aksi kali ini merupakan tokoh yang masih memungkinkan bagi pemerintah untuk menyelesaikan kasusnya. Pertama Munir Said Thalib, ia menuturkan, Munir merupakan simbol keberanian, pihaknya berpendapat bahwa Presiden Jokowi masih sangat bisa menyelesaikan kasus Munir melalui Jaksa Agung yang baru.

BACA JUGA: Polisi dan Mahasiswa di Sukabumi Salat Gaib Untuk Randi yang Tewas Dalam Demo

"Karena dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibuat pada era SBY hilang di zaman Jokowi. Maka saya ingin pemerintah hari ini segera mengungkap kasus ini," ucap Alvi.

Selain Munir, tokoh lain yang juga merupakan korban pelanggaran HAM adalah Novel Baswedan. Alvi menilai, pemerintah dapat segera mengungkap kasus Novel melalui Kapolri baru, Idham Azis.

"Kita tangkap semua jenderal yang terlibat, kita tangkap orang yang terlibat. Jangan sampai hari ini Novel Baswedan yang nyatanya korban ia dituduh melakukan rekayasa, kita tidak percaya," imbuhnya.

BACA JUGA: Ragam Poster Nyeleneh Pada Aksi Mahasiswa Sukabumi Tolak RUU Bermasalah

Terakhir Alvi juga meminta Presiden Jokowi agar membersihkan kabinetnya dari para pelaku pelanggar HAM yang hari ini memang terindikasi kuat berada di lingkaran istana.

"Ada pelaku HAM yang hari ini ada di dalam lingkaran kekuasaan, walaupun dia sudah lama disebut oleh Pengadilan HAM sebagai penjahat HAM. Jokowi harus membersihkan kabinetnya dari orang penjahat HAM, seret mereka ke pengadilan. Saya mengidentifikasinya, ada orang-orang yang diindikasi sangat kuat sebagai pelanggar HAM, bawa mereka ke Pengadilan HAM. Saya tidak bisa menyebut nama karena saya diintai UU ITE," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 Maret 2024, 17:45 WIB

Co-Parenting! 10 Tanda Hubungan Pengasuhan Bersama yang Sehat dan Efektif

Orang tua yang sudah berpisah umumnya akan saling egois dan tidak ingin mendengar pendapat yang lain. Namun sekali lagi anak-anak adalah hal yang utama. Maka dari itu cobalah untuk tetap akur dan terapkan Co-Parenting.
Ilustrasi. Penerapan pengasuhan bersama atau Co-Parenting/Sumber : Freepik/@Lifestylememory
Sehat19 Maret 2024, 17:30 WIB

Demi Mengurangi Frekuensi Serangan Asam Urat, Lakukan 5 Tips Ini Agar Tidak Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. (Sumber : Freepik.com/@prostooleh).
Sukabumi19 Maret 2024, 17:28 WIB

Spot Berburu Takjil Murah di Dekat Stasiun Parungkuda Sukabumi, Aneka Gorengan hingga Cilor

Kawasan Stasiun Parungkuda Sukabumi selalu ramai dan menjadi target pemburu takjil murah meriah untuk berbuka puasa di Sukabumi Utara.
Warga berburu Takjil murah meriah di Dekat Stasiun Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Mobil19 Maret 2024, 17:15 WIB

Mudik Lebaran Pake Mobil Pribadi? Ini 9 Hal yang Harus Disiapkan

Berikut ini beberapa persiapan mudik lebaran menggunakan mobil pribadi agar lancar di perjalanan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa persiapan mudik lebaran menggunakan mobil pribadi agar lancar di perjalanan (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sukabumi19 Maret 2024, 17:14 WIB

Pemkab Sukabumi dan ASITA Bahas Kolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman meminta kolaborasi yang luar biasa ASITA terkait pengembangan pariwisata daerah.
Sekda Ade didampingi Plt Kadispar Jujun Juaeni saat menerima kunjungan jajaran DPC ASITA Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
KATA WARGANET19 Maret 2024, 17:04 WIB

KPID Sumut: Judicial Review Masa Jabatan KPI Demi Pembenahan Sistem Ketatanegaraan

Ketua KPID Sumatera Utara Anggia Ramadhan menegaskan permohonan judicial review ke Mahkamah Konstitusi ihwal perpanjangan masa jabatan KPI dari 3 tahun menjadi 5 tahun bukanlah ego sektoral yang bermotif ekonomi.
Ketua KPID Sumatera Utara Anggia Ramadhan | Foto : Ist
Musik19 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Kita Bikin Romantis Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Intip Lirik Lagu Kita Bikin Romantis Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos dan Sering Dijadikan Backsound Video Bucin!
Video Klip Lagu Kita Bikin Romantis Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Sumber: YouTube/MALIQ & D'Essentials
DPRD Kab. Sukabumi19 Maret 2024, 16:41 WIB

DPRD Sukabumi Respon Protes Kerusakan Jalan Ruas Caringin-Cidahu: Kami Tidak Tinggal Diam

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan mengungkapkan keprihatinannya terkait rusaknya sebagian besar jalan kabupaten yang berada di Ruas Jalan Caringin - Cidahu, Kecamatan Cidahu.
Protes jalan rusak ruas Caringin- Cidahu Kabupaten Sukabumi, warga tanam pohon dan pisang pampang gambar bertuliskan "Korban Janji" | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel19 Maret 2024, 16:30 WIB

Beban Pikiran Langsung Minggat, Sensasi Tidur di Tepi Sungai dan Lebatnya Hutan di Bogor

Wonderful Citamiang Bogor bisa dijadikan lokasi melepas penat saat akhir pekan tiba
Wonderful Citamiang Bogor bisa dijadikan lokasi melepas penat saat akhir pekan tiba (Sumber : Instagram/wonderfulcitamiang)
Sukabumi19 Maret 2024, 16:23 WIB

Sejumlah Remaja Di Ciracap Sukabumi Diamankan Polisi, Janjian Akan Perang Sarung

Kepolisian Sektor Ciracap Polres Sukabumi mengamankan 9 orang remaja diduga akan melakukan perang sarung di Kampung Jaringao, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi
Sejumlah remaja diamankan Polsek Ciracap diduga hendak melakukan perang sarung | Foto : Ragil Gilang