Tawuran Maut di Cicurug Sukabumi, Ini Penjelasan Dua Kepala SMK

Selasa 05 November 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tawuran maut dua kelompok pelajar SMK terjadi di depan Pasar Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (3/11/2019) dini hari. Akibatnya, Erfansyah (17 tahun), pelajar Kelas X SMKN 1 Cibadak meninggal dunia. 

Tak hanya menewaskan Erfansyah, tawuran yang menurut polisi sudah direncanakan ini juga melukai dua siswa SMKN 1 Cibadak lainnya, yakni Rizki M Fadillah dan Galih Permana.

BACA JUGA: Begini Pengakuan Pelaku Tawuran Maut di Cicurug Sukabumi

Polisi kemudian mengamankan empat pelaku yang masih tercatat sebagai pelajar siswa SMK Teknika Cisaat. Keempat pelaku masing-masing berinisial RK (16 tahun), IB (17 tahun), AR (16 tahun) dan NA (16 tahun).

Buntut peristiwa tersebut, Polres Sukabumi menggelar konferensi pers di Mapolsek Cibadak, Senin (4/11/2019) dengan menghadirkan kepala SMKN 1 Cibadak dan Kepala SMK Teknika Cisaat.

BACA JUGA: Alasan Pelajar Sukabumi Pilih Tawuran Tengah Malam, Tren Baru Renggut Korban Jiwa

Saat diwawancarai, Kepala SMKN 1 Cibadak, Juanda mengaku, awal mula ia mengetahui ada siswanya jadi korban pembacokan pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.12 WIB. Sekitar pukul 02.30 WIB, Juanda berangkat ke rumah sakit atas permintaan Polsek Cicurug.

"Awalnya diduga namanya Evan, ternyata bukan, namanya yang benar Efransyah. Saya cek subuh di data sekolah dan di rumah sakit itu ternyata cocok," ujarnya disela konferensi pers.

BACA JUGA: Ancaman 15 Tahun, UU PA Jerat Pelajar Pelaku Tawuran Maut di Cicurug Sukabumi

Juanda mengatakan, pihak sekolah sudah semaksimal mungkin dalam melakukan pembinaan. Bahkan pukul 06.30 WIB siswa-siswinya sudah harus ada di sekolah dan bubar sekolah pukul 16.00 WIB.

"Sementara sekolah lain kan ada yang bubarnya pukul 14.00 WIB, sehingga terhindar pada saat berangkat dan pulang di jalanan. Karena kejadiannya malam hari dan malam minggu. Mereka juga tidak memakai seragam jadi saya kira itu sudah ada di lingkungan masyarakat. Tapi kita sadari bahwa itu anak-anak kami yang terlibat," tutur Juanda. 

BACA JUGA: Orang Tua Pelajar Korban Tawuran di Cicurug Sukabumi Minta Pelaku Dihukum Berat

Sementara itu, Kepala SMK Teknika Cisaat, Dede Haryanto tak menyangkal bahwa siswa yang terlibat tawuran tersebut adalah anak-anak didiknya. Ia pun menyesalkan hal itu harus menimpa anak-anak didiknya tersebut.

"Sebenarnya kalau upaya untuk mendisiplinkan anak-anak didik sudah dilakukan dari dulu. Sekarang ada kejadian seperti ini, kami juga sedang mencari jalan supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," singkat Dede Haryanto.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)