SUKABUMIUPDATE.com - Erfansyah (17 tahun), pelajar Kelas X SMKN 1 Cibadak meninggal dunia setelah terlibat tawuran maut dua kelompok pelajar SMK di depan Pasar Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (3/11/2019) dini hari.
BACA JUGA: Alasan Pelajar Sukabumi Pilih Tawuran Tengah Malam, Tren Baru Renggut Korban Jiwa
Tak hanya menewaskan Erfansyah, tawuran yang menurut polisi sudah direncanakan ini juga melukai dua siswa SMKN 1 Cibadak lainnya, yakni Rizki M Fadillah dan Galih Permana.
Polisi kemudian mengamankan empat pelaku yang masih tercatat sebagai pelajar siswa SMK Teknika Cisaat. Keempat pelaku masing-masing berinisial RK (16 tahun), IB (17 tahun), AR (16 tahun) dan NA (16 tahun).
BACA JUGA: Ancaman 15 Tahun, UU PA Jerat Pelajar Pelaku Tawuran Maut di Cicurug Sukabumi
Satu per satu pelaku kemudian dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk mengetahui motif yang melatarbelakangi terjadinya tawuran.
Salah seorang pelaku berinisial IB mengaku mengabari teman-temannya melalui Facebook dan WhatsApp bahwa ada acara pada malam minggu. Ia mengabari menjelang aksi tawuran, sekitar pukul 01.00 dini hari. IB mengakui bahwa ia terprovokasi.
BACA JUGA: Tawuran Tewaskan Pelajar SMK di Cicurug Sukabumi, Empat Pelaku Ditangkap
"Saya bawa senjata tajam berupa celurit. Belinya di toko online. Alasannya untuk melindungi diri," kata IB kepada sukabumiupdate.com.
IB juga mengakui bahwa ia adalah pelaku yang mengakibatkan Erfansyah tewas hingga mengalami luka robek di dada bagian kiri. "Iya pas itu saya berhadap-hadapan dengan korban," tandasnya.