Alasan Pelajar Sukabumi Pilih Tawuran Tengah Malam, Tren Baru Renggut Korban Jiwa

Senin 04 November 2019, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengaku sudah mendalami peristiwa tawuran yang menewaskan Erfansyah (17 tahun), pelajar Kelas X SMKN 1 Cibadak. Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menyebut, ada suatu doktrin turun-temurun dari kakak kelas kepada adik kelas bahwa SMK tertentu memiliki musuh bebuyutan.

BACA JUGA: Ancaman 15 Tahun, UU PA Jerat Pelajar Pelaku Tawuran Maut di Cicurug Sukabumi

"Kita lihat tersangka sekarang ada dari kelas 1 dan kelas 2 SMK. Kalau dulu banyak kelas 3 SMK karena banyak yang kita proses, hingga ada yang DO dan enggak bisa ikut UN," kata Nasriadi kepada sukabumiupdate.com, Senin (4/11/2019) di Mapolsek Cibadak.

Diberitakan sebelumnya, tawuran sadis pecah di depan Pasar Cicurug Kabupaten Sukabumi, Minggu (3/11/2019) dini hari. Polisi mendapatkan bukti bahwa dua kelompok pelajar ini sudah merancang tawuran dengan intimidasi dan provokasi melalui media sosial  Facebook dan WhatsApp.

BACA JUGA: Tawuran Tewaskan Pelajar SMK di Cicurug Sukabumi, Empat Pelaku Ditangkap

Empat orang pelajar yang masih tercatat sebagai siswa SMK Teknika Cisaat berinisial RK (16 tahun), IB (17 tahun), AR (16 tahun) dan NA (16 tahun) diamankan polisi. Sementara dua siswa SMKN 1 Cibadak lainnya, Rizki M Fadillah dan Galih Permana mendapat luka-luka.

Nasriadi melanjutkan, pihak kepolisian sudah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan patroli setiap hari. Ia menyebut, modus pelajar bertemu dini hari untuk melakukan tawuran adalah tren baru.

BACA JUGA: Kesaksian Teman Pelajar SMK yang Tewas Akibat Tawuran di Cicurug Sukabumi

"Ini tren baru, karena tidak ada celah bagi pelajar sebelumnya untuk tawuran di siang hari. Modusnya sekarang ini dengan melakukan provokasi dan intimidasi melalui Facebook atau WhatsApp, bertemu di suatu tempat untuk tawuran," jelasnya.

Nasriadi mengaku akan mengerahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah dengan mengusulkan agenda pertemuan antara osis dari kedua sekolah yang siswanya sempat terlibat tawuran tersebut. "Jadikan kebanggaan itu untuk berprestasi, banyak kreasi, kan lebih membanggakan daripada kejadian seperti ini," tandas Nasriadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)