Anak Dibawah Umur di Cibitung Sukabumi Disetubuhi Pria Berusia 53 Tahun hingga Melahirkan

Sabtu 30 Maret 2019, 02:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib malang dialami RH, seorang anak perempuan berusia 14 tahun warga Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. RH disetubuhi UT, pria berusia 53 tahun warga Desa Cibitung namun beda kampung. Akibat kejadian ini korban hamil hingga melahirkan seorang bayi perempuan.

Tindak asusila ini terungkap, saat sukabumiupdate.com bertemu dengan orang tuanya RH Jumat kemarin (29/3/2019). RH adalah anak pasangan DY (39 tahun) dan LS (32 tahun), petani pengolah gula kelapa.

BACA JUGA: Pelaku yang Setubuhi Anak di Cibadak Sukabumi Merayu Korbannya dengan Es Krim

Sekitar awal Maret 2019, korban mengeluhkan sakit, kemudian dibawa oleh uwanya ke klinik. “Dokter sebut anak kami hamil. Awalnya nggak ngaku tapi akhirnya mau cerita,” jelas DY.

Korban tak tak ingat kapan tepatnya disetubuhi pelaku. Yang diingatnya tempat terjadinya tindak asusila tersebut di saung milik pelaku mengolah gula merah dekat perkebunan PTPN VII Cikaso, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud.

 

Keluarga kemudian membawa kasus ini ke aparat penegaskan hukum. Dilaporkan ke Polsek kemudian dialihkan ke Polres Sukabumi.

“Saya dua kali dipanggil ke Polres, sudah itu kami serahkan kasusnya kepada uwak korban,” sambung DY.

DY dan istrinyapun tidak tahu lagi kelanjutkan kasus asusila yang menimpa RH. Kedua orang tuanya ini dapat kabar bahwa kasusnya diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

BACA JUGA: Anak di Bawah Umur Disetubuhi di Sukabumi, Korban Trauma hingga Benturkan Kepala

Pertengahan Maret 2019 korbanpun melahirkan anak perempuan dari tindak asusila tersebut. DY mengungkapkan pada 17 Maret 2019, bayi dan korban sempat tinggal dirumahnya, karena selama ini RH memang tinggal di rumah neneknya yang masih di Desa Cibitung, sedangkan bayi baru dipulangkan dari rumah sakit.

Hanya dua hari, bayi ini kemudian dijemput oleh keluarga pelaku. Menurut DY berdasarkan perjanjian bayi itu akan dirawat oleh keluarga pelaku.

 BACA JUGA: Bejat! Anak 12 tahun Disetubuhi Pria yang Dikenal Lewat Medsos di Sukabumi

“Dua hari setelah itu kami dapat kabar bayi itu meninggal, memang kondisinya sejak dilahirkan kurang sehat ada benjolan di kepala,” pungkas Engkus.

Keberadaan bayi hasil tindak asusila ini dibenarkan oleh Engkus Ketua RT setempat. “Waktu itu ayah korban ini datang kesaya, bila pihak rumah sakit datang mengantarkan bayi nya RH. Kondisi bayi memang ada kelainan di kepalanya.”

Namun Engkus juga tidak bisa memastikan kabar meninggalkan bayi tersebut. “Banyak yang minta saya datang ke keluarga pelaku untuk memastikan kabar bayi malang tersebut. Minimal kalau memang meninggal dimakamkan dimana, kasian juga itu bayi."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).
Keuangan18 April 2024, 20:30 WIB

Pengunjung Membludak Namun PAD Wisata Belum Maksimal, Ini Respons Bapenda Sukabumi

Bapenda Kabupaten Sukabumi menyoroti soal ramainya wisatawan yang berkunjung di libur Lebaran 2024 namjn tak berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD).
Para pengunjung sedang melakukan aktivitas libur lebaran di objek wisata pantai Karanghawu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life18 April 2024, 20:00 WIB

10 Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah

Yuk Lakukan Alternatif Hal-hal Menyenangkan Berikut Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Ilustrasi. Mendengarkan Musik. Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah (Sumber : pixabay.com/@Martine)
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)