Teka-teki Pemilik Sabu yang Diduga Digelapkan Oknum Polisi di Palabuhanratu

Selasa 08 Mei 2018, 05:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengusutan kasus dugaan penggelapan barang bukti sabu oleh delapan oknum anggota Polres Sukabumi hingga kini masih berlanjut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, para oknum mendapatkan sabu dari penggerebekan dan penggeledahan terhadap pemiliknya, yang diduga kabur.

Dari informasi tersebut, diketahui penggerebekan dilakukan Kamar nomor 11, di Penginapan Ratu Sagara, di Jalan Raya Cisolok. Tepatnya di Kampung Cempaka Mekar, RT 6/2, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, April lalu.

Sukabumiupdate.com menelusuri kebenaran informasi ini dengan menyambangi penginapan yang disebut dalam informasi itu. Pemilik Penginapan Ratu Sagara, Herman (41 tahun), bersedia menuturkan kesaksiannya.

BACA JUGA: Kasus Anggota Polres Sukabumi Diduga Tilap BB Sabu Jadi Atensi Bareskrim

"Yang saya ingat, suatu hari sekitar pukul 21.00 WIB datang dua orang pesan kamar nomor 11. Setelah itu, sekitar setengah jam, dua orang ini keluar lagi. Mereka titip pesan kalau ada yang nyari Acong, agar ditungguin aja," ujar Herman ditemui Senin (7/5/2018).

Herman mengaku tidak mengenal dua sosok lelaki tersebut. Penginapan ini terbuka bagi siapa saja.

"Dua orang itu keluar. Sekitar 15 menit, ada beberapa orang yang datang dan menanyakan keberadaan Acong, " jelas Herman.

BACA JUGA: Cerita di Balik Pengungkapan Kasus 8 Anggota Polres Sukabumi Diduga Tilap BB Sabu

"Seingat saya ada empat orang pakai pakaian biasa, datang kesini pakai mobil. Disinikan enggak ada satpam, dikira yang datang itu teh tamu, " tambah Herman.

Beberapa pria berpakaian preman yang diduga polisi itu kemudian menanyakan keberadaan Acong. "Mana si Acong, mana Si Acong begitu. Mereka datang langsung teriak," tutur Herman. 

Mereka sempat bersedia menunggu dua pria sebelumnya yang menitip pesan. Namun, hingga dinihari, dua pria misterius ini tak kunjung kembali ke penginapan.

BACA JUGA: Diduga Gelapkan Barang Bukti Sabu, 8 Anggota Polres Sukabumi Diciduk Propam

Para pria yang mencari Acong meminta agar pintu kamar nomor 11 dibuka. Herman sempat menyarankan agar pintu dibuka dengan cara dicongkel. 

Kemudian, Herman mencari kunci cadangan dan menemukannya. Dua orang pria menunggu di luar kamar, dua lainnya masuk. 

"Saya sama sekali tidak tahu apa yang dilakukan di dalam, oleh dua orang polisi itu," kata Herman lagi.

Setelah kedua diduga polisi tersebut selesai menggeladah kamar nomor 11, Herman tak langsung merapikannya. Mereka sempat berpesan, akan datang lagi pagi.

BACA JUGA: Polisi Ringkus Tiga Penyeludup Bayi Lobster di Palabuhanratu

"Siangnya dua orang datang lagi, menanyakan Acong. Ya Acongnya enggak kesini lagi, dan mereka pergi lagi. Saya terus masuk kamar no 11, di dalam itu kondisinya sudah acak acakan, saya tidak menemukan apa apa yang aneh. Cuman ada botol aqua kecil dan kantong sisa makanan," pungkas Herman.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, polisi mendapat beberapa barang bukti di kamar nomor 11 Penginapan Ratu Sagara. Diantaranya berupa satu paket kecil dalam bungkus plastik klip, alat bong dan satu unit handphone merk Mito. 

Sukabumiupdate.com sempat berupaya mengkonfirmasi hal ini ke pejabat kepolisian di Polres Sukabumi. Namun, hingga berita ini disusun, konfirmasi belum didapatkan. 

BACA JUGA: Napi Pengendali Peredaran Ganja dari LP Warungkiara Sukabumi Berhasil Ditangkap

Terpisah, Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko hanya memastikan, delapan oknum polisi itu tengah ditangani di Bid Propam Polda Jabar. Ia meyakinkan, para oknum tersebut akan ditindak tegas jika terbukti terlibat penggelapan sabu. 

"Proses sidik dan kode etik baik secara internal dan berlaku pidana umum ya. Pak Kapolda Jabar sudah selalu mengingatkan jauh sebelumnya, maka tindakan tegas pasti akan diberikan guna memberikan sanksi kepada personel tersebut. Tentu juga bagi anggota yang berprestasi, Kapolda Jabar juga tidak ragu memberikan penghargaan atau rewards," tutur Trunoyudo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa