Durian Asal Kalapanunggal Sukabumi Mulai Dibranding, Ada Kolecer Hingga Kodok

Senin 24 Februari 2020, 12:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Festival Durian digelar di Kampung Babakan Jaya Wangi, Desa Gunungendut, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Festival yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami ini akan diselenggarakan selama tujuh hari, mulai dari tanggal 23 hingga 29 Februari 2020.

Ada banyak nama durian yang dipamerkan pada kegiatan ini diantaranya durian balok, durian kolecer, durian mentega, durian silet, dan durian kodok. 

BACA JUGA: Kisah Raffi Ahmad dan Durian Sukabumi, Tiga Biji Gandaria Dibayar Rp 1 Juta

Koordinator Lapangan Festival Durian, Ujang Hamdan mengatakan, durian merupakan produk pertanian unggulan di Kalapanunggal akan tetapi banyak yang tidak tahu karena jarang terekspos dan branding yang lemah. Sehingga petani menganggap buah durian itu bukan produk unggulan yang dapat diandalkan secara ekonomis. 

"Jadi petani menganggap buah durian itu bukan sesuatu buah yang ekonomis, jadi mereka menjualnya borongan. Padahal kalau dibawa kontes seperti ini ada beberapa yang memiliki nilai unggul, walaupun belum semua karena masih membutuhkan perlakuan yang khusus," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Sidemang, Durian Cikakak Juara Kontes Festival Buah Kabupaten Sukabumi 2020

Ujang menjelaskan. dengan diadakannya festival ini diharapkan dapat meningkatkan daya jual durian lokal asal Kalapanunggal ini. Selain itu, secara tidak langsung festival ini membranding semua durian lokal ini.

"Sementara durian di Kalapanunggal tidak ada branding, jadi secara umumnya durian lokal aja. Enaknya ketika ada festival jadi ada penamaan," terangnya.

BACA JUGA: Ludes Tidak Kebagian, 2.000 Durian Gratis di Festival Buah Sukabumi 2020

Selama ini, durian di Kalapanunggal itu distribusikan ke daerah Jabodetabek. Ketika distribusikan ke satu wilayah di Jabodetabek, durian itu diklaim hasil dari daerah tersebut bahkan diikut serta dalam kontes. Padahal aslinya durian itu dari Kecamatan Kalapanunggal.

"Banyak orang-orang yang mengambil buah durian ke Kalapanunggal untuk diikut sertakan dalam festival dan dibranding," tutur Ujang.

BACA JUGA: Si Melehoy, Durian Khas Desa Margalaksana Sukabumi yang Manisnya Nempel Terus

Festival itu mempererat tali silaturahmi antar petani dan semua stekholder kemudian misi mencari produk durian lokal unggulan dapat bejalan mulus, sehingga meningkatkan daya jual untuk kesejahteraan petani. "Rencananya ini akan diselenggarakan pertahun, ini acara pertama yang diselenggarakan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa