Kisah Raffi Ahmad dan Durian Sukabumi, Tiga Biji Gandaria Dibayar Rp 1 Juta

Jumat 21 Februari 2020, 11:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kualitas durian lokal Sukabumi mendapat apreasi dari kalangan selebritas Indonesia. Raffi Ahmad memberikan acungan jempol setelah mencoba rasa si Gandaria, durian lokal asal Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi.

Ini terjadi saat Raffi bersama istrinya Nagita Slavina berkunjung ke salah satu lapak di Sentra Durian Kalibata Jakarta Selatan tahun 2017 silam. Baru dikisahkan oleh ketua komunitas pecinta durian Sukabumi, Henhen Mulyadi saat berkunjung ke kantor redaksi sukabumiupdate.com, Kamis kemarin (21/2/2020).

Saat itu Henhen baru tiba di bursa lapak durian Kalibata, membawa banyak durian lokal dari Sukabumi pesanan sejumlah pedagang disana. “Tiba-tiba langganan dari lapak sumber rezeki bilang bawa durian bagus nggak? Ada tamu istimewa. Saya bilang ada nih tiga biji si gandaria. Saya bandrol Rp 1 Juta untuk tiga biji langsung disamber nggak ditawar lagi. Ternyata tamu istimewa itu Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina,” jelas Henhen sambil memperlihatkan foto ia selfie didepan Rafi dan Nagita tengah menikmati durian si gandaria.

Raffi sempat bertanya asal durian yang disodorkan pemilik lapak. Menurut Henhen saat diberitahu gandaria durian lokal asal Sukabumi. Rafi dan Nagita yang datang bersama seorang asistennya langsung membuka durian si gandaria yang ukurannya tidak terlalu besar itu , bahkan kecil jika dibandingkan dengan dua biji montong yang juga ditawarkan pemilik lapak kepada mereka.

“Kayaknya sih Raffi sama Nagita penasaran, langsung dibuka tiga-tiganya dan dimakan. Setelah habis dua biji Raffi langsung beri jempol, pemilik lapak ngasih tau jika durian itu dibawa langsung dari Sukabumi oleh saya,” sambung Henhen.

Raffi sempat memberikan sedikit komentar tentang rasa si gandaria kepada Henhen. “Enak nih durian Sukabumi, Raffi bilang gitu ke saya sambil angkat jempol. Sayang tidak sempat ngobrol banyak karena Rafi pengen menikmati wisata duriannya bersama Nagita,” ungkap Henhen.

Pria yang kini sibuk mempromosikan ragam durian lokal asal Sukabumi di media sosial ini mengakui saat itu gandaria hanya dikenal dikalangan pedagang saja. Saat itu belum ada festival durial lokal Sukabumi yang menurut Henhen cukup efektif mendongkrak popularitas produk lokal.

BACA JUGA: Si Gandaria dari Cikakak Kabupaten Sukabumi, Satu Kilogram Seharga Satu Gram Emas Murni

“Saya kan dari 2015 sudah jadi pedagang durian, menyuplai ke banyak lapak di kota besar. Dibandingkan dulu, saat ini memang durian lokal Sukabumi lebih banyak dicari. Nama-nama durian dari Cikakak, Palabuhanratu, Nisolok, Ciemas, dan banyak kecamatan lain di Kabupaten Sukabumi, tak kalah laku dengan durian lain yang sudah ngetop duluan,” jelasnya.

Sentra durian seperti di kalibata menurut Henhen adalah gerai promo efektif bagi durian lokal Sukabumi yang memiliki kualitas bagus. Disana durian Sukabumi dikenal karena memang bukan produk rekayasa genetik pertanian, melainkan durian kampung dari pohon pohon tua yang ditanam puluhan tahun silam.

BACA JUGA: Sidemang, Durian Cikakak Juara Kontes Festival Buah Kabupaten Sukabumi 2020

“Dengan kondisi ini produksi durian berkualitas asal Sukabumi memang sangat terbatas, namun ini menjadi daya tarik karena begitu panen banyak yang cari,” sambungnya.

Sebagai pecinta durian, Henhen cukup senang dengan makin bertambahnya populasi pohon durian di Kabupaten Sukabumi, sejak lima tahun terakhir. “Masyarakat makin sadar durian adalah salah satu potensi pertanian yang memiliki nilai ekonomis cukup menjanjikan saat ini. Pertahankan saja bibit lokalnya,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer