DPKUKM Kabupaten Sukabumi Dorong Sektor Industri Hidupkan Koperasi Karyawan

Senin 24 Februari 2020, 03:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, mendorong sektor industri khususnya padat karya menghidupkan koperasi karyawan. Kopkar jika dikelolah dengan baik akan sangat membantu karyawan pabrik secara ekonomi, dan bisa melepaskan ketergantungan dari rentenir atau bank emok.

BACA JUGA: Nah Lho, Koperasi Langgar Regulasi Bisa Dibubarkan, Simak Penjelasan DPKUKM Sukabumi!

Hal ini diungkapkan Kepala DPKUKM Ardiana Trisnwiana dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-11 Kopkar PT Muara Tunggal Sabtu kemarin (22/2/2020). Kopkar ini menurut Ardiana tercatat di dinas sebagai pelopor untuk sektor industri. 

"Kemajuan luar biasa SHU terus meningkat. Tahun ini sudah mencapai Rp 800 juta, mudah-mudahan di 2021 nanti SHUnya bisa Rp 1 miliyar," ujarnya dalam rilis kepada redaksi sukabumiupdate.com, Senin (24/2/2020).

BACA JUGA: DPKUKM Kabupaten Sukabumi Imbau Waspada Modus Pinjaman Online

Ardiana mengatakan, saat ini DPKUKM sedang mengajukan Rencana Pembuatan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pemberdayaan koperasi di Kabupaten Sukabumi. Dalam waktu dekat rencana tersebut akan diberikan kepada bagian hukum, kemudian bagian hukum melanjutkan ke Bamus DPRD Kabupaten Sukabumi sehingga masuk jadwal rapat di DPRD. "Mudah-mudahan Raperda ini menjadi Perda di akhir tahun ini," pungkasnya.

Sementara itu, General Manager PT Muara Tunggal, Sudarno Rais mengatakan, pada tahun 2018, SHU berada di angka Rp 639 juta, kemudian SHU tahun 2019 mencapai Rp 863 juta. "Alhamdulillah karena pengurusnya amanah, transparan dan akuntabel sehingga SHU-nya bisa berkembang. Nah, hal ini perlu kita sampaikan juga kepada seluruh karyawan PT MT supaya pemanfaatanya lebih baik," jelasnya.

BACA JUGA: Lepas Jeratan Bank Emok, DPKUKM Kabupaten Sukabumi Usul Perda Pengelolaan Koperasi

"Dengan hadirnya koperasi ini, karyawan bisa mengambil untuk permodalan usaha. Selain itu juga bisa mengambil DP rumah, kendaraan dan lain sebagainya. Mereka bisa memanfaatkan koperasi untuk kebutuhannya sehari-hari sehingga tidak perlu menguntungkan pihak lain. Karena keuntungan dari koperasi akan kembali kepada para pekerja. Ini yang kita harapkan agar para pekerja lebih sejahtera dari pada hanya mengandalkan gajihnya," katanya.

Sudarno menjelaskan, pihaknya berkomitme bahwa tidak ada karyawan  yang terlibat dengan rentenir baik bank keliling maupun bank emok. "Kalau sudah ada koperasi masih punya pinjaman kepada pihak rentenir atau bank emok lebih baik keluar sana kerjanya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 14:38 WIB

Botram Bareng Ayep Zaki, Bangun Hubungan Erat Antar Calon Pemimpin dan Masyarakat

Bacalon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sosialisasikan visi dan misinya lewat botram bareng masyarakat.
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki botram bareng warga, sampaikan visi dan misinya dalam memberantas kemiskinan. (Sumber : Istimewa)
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, SMS 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)
Life06 Mei 2024, 13:30 WIB

Beri Ruang Untuk Emosi Mereka, 7 Cara Mendisiplinkan Anak di Depan Umum

Mendisiplinkan anak di luar rumah bisa membuat stres. Namun kuncinya adalah tetap berpegang pada teknik disiplin yang biasa dilakukan dan tetap memperhatikan tujuan jangka panjang.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak di depan umum dengan memberikan ruang emosi. Sumber : pexels.com/@Scott Webb