Dampak Virus Corona di Pasar Sukabumi, Harga Bawang Putih Naik 100 Persen

Senin 03 Februari 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harga bawang putih di pasar tradisional Lettu Bakrie Kota Sukabumi melonjak tinggi dalam sepekan terakhir. Harga bawang putih naik drastis mencapai 100 persen. 

Pedagang, Adi Wijaya (22 tahun) mengungkapkan, sudah dua hari terakhir ini harga bawang putih naik. Menurut dia, dari agen harga bawang putih mencapai Rp 46 ribu. Kemudian oleh pedagang, bawang putih dijual Rp 50 ribu kepada pembeli.

BACA JUGA: Harga Bahan Pokok di Pasar Surade Stabil, Bawang Putih Mulai Turun

"Paling sekarang tinggal 5 kilogram (bawang putih yang ada dijualnya). Dalam 5 hari ke belakang (harga bawang putih) masih Rp 26 ribu. Kemarin baru Rp 38 ribu dan sekarang sudah Rp 46 ribu (dari agen). Harganya tinggi dan pembeli komplain," kata Adi kepada sukabumiupdate.com, Senin (3/2/2020).

Pedagang lainnya, Daman (50 tahun) mengungkapkan hal serupa. Menurut dia, harga bawang putih terus naik dari hari ke harinya.

BACA JUGA: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Kembangkan Bawang Putih di 123 Hektare

"Seminggu ke belakang itu harga bawang putih dari agen sekitar Rp 24 ribu per kilogram, dijual Rp 28 ribu. Dalam tiga hari ke belakang harga bawang putih ini melonjak menjadi Rp 32 ribu dari agen dan puncaknya sekarang itu mencapai Rp 42 ribu dari agennya," kata Daman.

Daman mengatakan, ia tidak mengetahui apa faktor penyebab harga bawang putih tersebut melambung tinggi. Yang pasti, akibat harga yang melonjak, pembeli pun mengeluh. 

BACA JUGA: Investor Bidik Kabupaten Sukabumi Kembangkan Bawang Putih

Dilansir dari tempo.co, Wabah virus corona di Cina membuat pasokan bawang putih impor di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta mulai mengalami kekurangan, Senin (3/2/2020). Berkurangnya pasokan bawang putih dari Cina ke Pasar Induk Kramat Jati terjadi secara berkala sejak beberapa hari terakhir. Hal itu terjadi karena bawang putih masih bergantung pada impor dari Cina. Sedangkan dengan adanya wabah Virus Corona ini dilakukan pembatasan impor sejumlah barang dari Cina, termasuk bawang putih. 

Mengenai dari mana asalnya bawang putih tersebut, pedagang di pasar tradisional Lettu Bakrie tidak mengetahuinya. 

"Saya membeli dari salah satu agen di Sukabumi, tapi tidak tahu agen tersebut dari Cina atau dari mana. Barang yang ada paling tinggal 1 kilogram," tambah Daman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa