Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Kembangkan Bawang Putih di 123 Hektare

Selasa 14 Januari 2020, 07:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya meningkatkan pembangunan di sektor pertanian dan pariwisata. 

BACA JUGA: Distan Salurkan Bantuan Alsintan Kepada Kelompok Tani Sukabumi

Hal itu disampaikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat beraudiensi dengan PT Eco Agro Mandiri terkait perkenalan produknya di Pendopo Sukabumi, Senin (13/1/2020).

"Kabupaten Sukabumi ini merupakan kabupaten terluas ke dua di Jawa dan Bali, oleh karena itu kami terus mendorong berbagai potensi yang ada. Salah satu yang telah dilakukan ialah membuat infrastruktur lanjutan seperti pergudangan dan pertanian," ujar Marwan.

Di sisi lain Kabupaten Sukabumi saat ini, sambung Marwan sedang mengembangkan bawang putih dengan sistem pertanian intensif untuk meningkatkan kapasitas produksi.

"Kita di Sukabumi mengembangkan bawang putih. Menggunakan metode pemupukan yang baik sehingga produksi meningkat, sehingga dengan hasil yang memuaskan petani akan sejahtera," jelas Marwan.

Menurut Marwan, aspek pemasaran tentu sangat mendukung, perkembangan infrastruktur di Kabupaten Sukabumi akhir-akhir ini sangat strategis. "Perkembangan insfrastruktur seperti jalan tol, double track, hingga bandara akan memudahkan mencapai pasar," terangnya.

BACA JUGA: Musim Hujan Tiba, Distan Sukabumi Imbau Petani Waspadai Serangan Hama

Ia berharap, adanya produk baru untuk pertanian bisa dimanfaatkan. Terutama yang bisa meningkatkan pertumbuhan hasil pertanian. "Kalau dengan penggunaan pupuk yang ramah dan membuat panen lebih cepat atau besar, kenapa tidak," pungkasnya.

Sementara itu Kepada Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat mengaku saat ini sedang mengembangkan budidaya bawang putih dengan cara intensif agar hasilnya lebih bagus.

"Budidaya bawang putih itu tidak mudah dan ada cara yang khusus. Sekarang budidaya bawang putih di baru 123 hektare se Sukabumi," papar dia.

Ajat mengaku pihaknya terus mengawal perkembangan petani di Sukabumi. Hal itu dilakukan, tambah Ajar agar petani berhasil dalam bertaninya.

"Ada juga laporan dari petani yang gagal panen akibat hama penyakit dan faktor lainnya, namun tidak telalu signifikan. Selain itu kami juga sedang bebenah memperbaiki saluran irigasi air dan pompa air," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)