CEO GoJek Disebut Akan Jadi Menteri Jokowi, Begini Reaksi Driver Ojol Sukabumi

Senin 21 Oktober 2019, 14:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca dilantiknya pasangan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Jokowi dan KH Maruf Amin, Minggu (20/10/2019), nama CEO GoJek, Nadiem Makarim muncul ke permukaan sebagai salah seorang yang berpotensi akan menjadi menteri Jokowi di periode mendatang di Kabinet Kerja Jilid II.

BACA JUGA: Ojol Diduga Lakukan Pelecehan ke Penumpang di Sukabumi, Grab: Kami Nonaktifkan

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Baraya Online Sukabumi (BOS), Ruswanda mengatakan tidak ada pengaruhnya Nadiem menjadi menteri atau bahkan presiden sekalipun, jika tak mampu mengangkat kesejahteraan drivernya di lapangan.

"Terserah dia lah, bodo amat. Yang penting saya sebagai driver GoJek minta kemakmurannya saja, untuk driver GoJek lain juga tentunya," ucap Ruswanda kepada sukabumiupdate.com, Senin (21/10/2019)

BACA JUGA: Maling Kotak Amal di Masjid Birrul Walidin Sukabumi, BOS: Seragam Ojol Mudah Didapat

Ruswanda menuturkan, satu hal yang akan sangat berpengaruh dan membuat para driver bangga adalah saat CEO GoJek tersebut mampu memakmurkan para drivernya. Ruswanda mengungkapkan, apabila memang Nadiem resmi diangkat menjadi menteri pada Kabinet Kerja Jilid II nanti, tentu harus mampu memberikan kesejahteraan kepada driver dan juga rakyat Indonesia secara keseluruhan.

"Seperti kisruh kemarin-kemarin, tarif malah jadi turun, dan lain-lain. Tapi misal bonus dinaikan lagi, karena Rp 40.000 terlalu mencekik bagi driver di lapangan. Karena di awal itu bonusnya besar tapi sekarang semakin menurun," tambah Ruswanda.

BACA JUGA: Anniversary BOS, Achmad Fahmi Ingatkan Ojol Tak Parkir Sembarangan

Segendang sepenarian, Fitria Ihsan, driver GoJek lainnya di Sukabumi ini mengatakan, diangkatnya Nadiem Makarim menjadi menteri dalam kabinet nanti tetap tidak akan berpengaruh terhadap driver di lapangan seperti dirinya. Menurutnya, yang terpenting bagi driver itu adalah insentif bonus dan pemerataan orderan. Sehingga, seluruh driver dapat membawa uang saat pulang ke rumahnya.

"Ya kalau ditanya mendukung atau tidak, tentu akan kita dukung bila untuk kepentingan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan Indonesia jauh lebih baik lagi dengan adanya Pak Nadiem di posisi menteri," tandas Fitria.

BACA JUGA: Panas Dingin Hubungan Ojol dan Opang di Sukabumi

Lain halnya dengan Atep yang juga mengais rezeki sebagai driver GoJek ini. Ia merasa, dengan diangkatnya Nadiem Makarim menjadi menteri, justru akan mengangkat derajat profesi driver gojek.

"Tapi jeleknya itu, kita para driver sekarang mungkin susah orderan. Jadi yang gacor makin gacor, yang anyep makin anyep. Sedangkan Nadiem, mungkin sejahtera. Pesan saya ya semoga kedepannya GoJek makin jaya dan drivernya sejahtera," pungkas Atep atau karib disapa Bah Ade ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)