FKDB Bangun Ekonomi Kerakyatan bersama Pemerintah Provinsi Kalsel

Jumat 12 Juli 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komitmen program Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dalam meningkatan pembangunan kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran masyarakat terus digencarkan, salah satunya pemberdayaan ekonomi.

Bahkan, produk unggulan ekonomi kerakyatan yaitu, tempe asli merk Hb dan a-zaki, telor asin serta pupuk batu bara futura, terus diperkenalkan hingga ke berbagai provinsi di Indonesia.

BACA JUGA: Kolaborasi FKDB dan Diskoperindag Kabupaten Berau Latih Perajin Tahu Tempe

Jumat 12 Juli 2019, FKDB menyambangi kantor Dinas Pergadangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kedatangannya tersebut dalam rangka mensosialisasikan ekonomi kerakyatan dengan produk unggulannya FKDB

"Alhamdulillah, Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kepala Dinas Perdagangan (Drs.H.Birhasani, Msi) menyambut baik kedatangan tim FKDB," ujarnya kepada sukabumiupdate.com

BACA JUGA: Melalui Dwi Program Utama, FKDB Berupaya Menjadi Mitra Pemerintah Terpercaya

Sebagai bentuk apresisasi, kata pria yang akrab disapa Aa Zaki ini, pihak dinas dalam waktu dekat di bulan Agustus 2019 akan diadakan pameran industri di Kalsel. "Tim FKDB diberikan stand khusus untuk memperkenalkan produk-produk FKDB," katanya. 

Aa Zaki menjelaskan, FKDB sudah memproduksi tempe sejak 2006 lalu dan dalam waktu dekat ini September 2019 akan memproduksi telur asin. "Sedangkan Pupuk Batu-bara di tahun 2021 akan dibangun di Kalimantan Selatan ini," ucapnya.

BACA JUGA: FKDB Bersama FTI dan USSEC Siap Terus Kembangkan Tempe di Indonesia

Nilai kandungan gizi tempe, tambah Aa Zaki sangat tinggi dan komplit bahkan mengalahkan daging. Dengan mengkonsumsi tempe secara rutin dapat meningkatkan performa kesehatan. Dan yang lebih hebatnya lagi dengan nilai kandungan gizi lebih tinggi dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah.

"Tempe juga bisa menjadi alternative pengganti asupan hewani, karena terdapat kandungan Vit B12 yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh manusia yang kadarnya paling tinggi dibandingkan olahan pangan lainnnya, yang berasal dari nabati," katanya.

BACA JUGA: FKDB Dukung Koperasi Berbasis Syariah

Menurutnya, dengan membangun usaha produksi tempe selain menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat yang mampu memberikan nilai tambah ekonomi dan mampu memberikan sumbangan yang signifikan dalam memperluas lapangan kerja.

"Usaha produksi tempe juga dapat mendukung program pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat dengan pemenuhan standar gizi nasional," jelasnya.

BACA JUGA: FKDB Bursa Tani Genjot Penggunaan Pupuk Batu-bara, Tingkatkan Produksi Pertanian

Sementara pupuk Batu-bara, lanjut Aa Zaki mengungkapkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatan produktivitas pertanian, yang dalam hal ini produksi beras harus terus dilakukan. 

"Apalagi dengan tantangan yang harus dihadapi berupa beralihnya sawah menjadi perumahan, pabrik-pabrik dan infrastrutur jalan tol, serta berkurangnya tenaga kerja di pertanian yang tak bisa dielakan, harus disikapi dengan langkah yang tepat. Dengan meningkatnya produktivitas pertanian, maka otomatis membuat pendapatan petani juga meningkat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)