SUKABUMIUPDATE.com - Komitmen program Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dalam meningkatan pembangunan kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran masyarakat terus digencarkan, salah satunya pemberdayaan ekonomi.
Bahkan, produk unggulan ekonomi kerakyatan yaitu, tempe asli merk Hb dan a-zaki, telor asin serta pupuk batu bara futura, terus diperkenalkan hingga ke berbagai provinsi di Indonesia.
BACA JUGA: Kolaborasi FKDB dan Diskoperindag Kabupaten Berau Latih Perajin Tahu Tempe
Jumat 12 Juli 2019, FKDB menyambangi kantor Dinas Pergadangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kedatangannya tersebut dalam rangka mensosialisasikan ekonomi kerakyatan dengan produk unggulannya FKDB.
"Alhamdulillah, Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kepala Dinas Perdagangan (Drs.H.Birhasani, Msi) menyambut baik kedatangan tim FKDB," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Melalui Dwi Program Utama, FKDB Berupaya Menjadi Mitra Pemerintah Terpercaya
Sebagai bentuk apresisasi, kata pria yang akrab disapa Aa Zaki ini, pihak dinas dalam waktu dekat di bulan Agustus 2019 akan diadakan pameran industri di Kalsel. "Tim FKDB diberikan stand khusus untuk memperkenalkan produk-produk FKDB," katanya.
Aa Zaki menjelaskan, FKDB sudah memproduksi tempe sejak 2006 lalu dan dalam waktu dekat ini September 2019 akan memproduksi telur asin. "Sedangkan Pupuk Batu-bara di tahun 2021 akan dibangun di Kalimantan Selatan ini," ucapnya.
BACA JUGA: FKDB Bersama FTI dan USSEC Siap Terus Kembangkan Tempe di Indonesia
Nilai kandungan gizi tempe, tambah Aa Zaki sangat tinggi dan komplit bahkan mengalahkan daging. Dengan mengkonsumsi tempe secara rutin dapat meningkatkan performa kesehatan. Dan yang lebih hebatnya lagi dengan nilai kandungan gizi lebih tinggi dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah.
"Tempe juga bisa menjadi alternative pengganti asupan hewani, karena terdapat kandungan Vit B12 yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh manusia yang kadarnya paling tinggi dibandingkan olahan pangan lainnnya, yang berasal dari nabati," katanya.
BACA JUGA: FKDB Dukung Koperasi Berbasis Syariah
Menurutnya, dengan membangun usaha produksi tempe selain menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat yang mampu memberikan nilai tambah ekonomi dan mampu memberikan sumbangan yang signifikan dalam memperluas lapangan kerja.
"Usaha produksi tempe juga dapat mendukung program pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat dengan pemenuhan standar gizi nasional," jelasnya.
BACA JUGA: FKDB Bursa Tani Genjot Penggunaan Pupuk Batu-bara, Tingkatkan Produksi Pertanian
Sementara pupuk Batu-bara, lanjut Aa Zaki mengungkapkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatan produktivitas pertanian, yang dalam hal ini produksi beras harus terus dilakukan.
"Apalagi dengan tantangan yang harus dihadapi berupa beralihnya sawah menjadi perumahan, pabrik-pabrik dan infrastrutur jalan tol, serta berkurangnya tenaga kerja di pertanian yang tak bisa dielakan, harus disikapi dengan langkah yang tepat. Dengan meningkatnya produktivitas pertanian, maka otomatis membuat pendapatan petani juga meningkat," tandasnya.