Melalui Dwi Program Utama, FKDB Berupaya Menjadi Mitra Pemerintah Terpercaya

Rabu 26 Juni 2019, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) mengikuti sosialisasi Undang Undang Keormasan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat, di Grand Paradise, Lembang, Bandung.

BACA JUGA: Perkuat Jaringan Kemakmuran, Ketua Umum FKDB Resmikan Kantor Baru di Sukabumi

Entus Wahidin, mewakili FKDB hadir pada acara tersebut memenuhi undangan Bakesbangpol Kabupaten Sukabumi, melengkapi peserta undangan lainnya yang diiringi pendamping dari Kesbangpol Kabupaten.

Sosialisasi UU Keormasan yang dilaksanakan pada Senin, 24 hingga Selasa 25 Juni 2019 tersebut, dihadiri oleh perwakilan Ormas dari 27 Kota Kabupaten se Provinsi Jawa Barat dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat, Herri Hudaya. 

Dalam pembukaan acara tersebut, Herri mengimbau kepada seluruh perwakilan ormas di Provinsi Jawa Barat agar memahami dan mematuhi perundang-undangan, khususnya keormasan. Sehingga diharapkan seluruh pengurus ormas bisa menyelenggarakan kegiatan ormasnya dengan baik dan benar.

Hadir sebagai narasumber seperti Prayogo Heri Cahyono dari Kasubdit Kemitraan dan Pemberdayaan Ormas, Kementerian Dalam Negeri, Budi Susanto dari Kementerian Hukum dan HAM dan Widya Setiabudi Sumadinata dari Fisip UNPAD.

BACA JUGA: FKDB Usul Pemerintah Tetapkan 5 Mei Hari Anak Yatim Piatu Nasional

FKDB menanggapi positif acara tersebut, karena sesuai dengan arah pergerakan FKDB untuk menuju sebuah organisasi yang memiliki sistem manajemen yang berbasis hukum. 

Ketua Umum FKDB, Ayep Zaki mengatakan FKDB akan selalu patuh dengan semua aturan hukum yang berlaku. Ia juga menegaskan makna dari visi FKDB yang akan terus berupaya menjadi mitra pemerintah terpercaya dalam mewujudkan harapan atau doa bangsa Indonesia, yang sudah termaktub dalam pembukaan UUD 1945 yaitu menjadi bangsa yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur. 

"Mengutip Sun Tzu, Perjalanan seribu langkah itu diawali oleh satu langkah, maka sebagai Ormas yang terhitung masih muda ini FKDB sudah mulai melangkah dengan berbagai keterbatasan kemampuannya, yaitu dengan Dwi-Program Utamanya, Ekonomi Kerakyatan dan Pendidikan," ujarnya. 

Di Bidang Ekonomi Kerakyatan, pria yang akrab disapa Aa Zaki FKDB ini mengungkapkan per Juni 2019 tengah memberdayakan 247 UMKM di sebaran 28 Provinsi yang output-nya bermuara di Pendidikan.

"Artinya terselenggaranya pendidikan generasi pelanjut bangsa menjadi muara dari semua pergerakan di sektor ekonomi kerakyatan yang dibina oleh FKDB. Kami berharap sinergitas FKDB dengan pihak pemerintah terkait, melalui berbagai regulasinya bisa segera terjalin kuat," paparnya.

BACA JUGA: Kolaborasi FKDB dan FTI Tumbuhkan Usaha-usaha Kerakyatan

FKDB sebagai ormas yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, Aa Zaki berharap adanya lembaga yang dipatenkan secara resmi oleh pemerintah, terkhusus pada bidang pembinaan wawasan ke Pancasilaan terhadap ormas seperti FKDB ini. 

Selain itu, lanjut Aa Zaki pihak pemerintah dan lembaga-lembaga terkait ikut membuka ruang bagi FKDB untuk tumbuh dan berkembang. 

"Sebagai contoh, FKDB memiliki program peningkatan kesejahteraan petani dan sudah dibuktikan peningkatan produktivitasnya hingga 40 persen. Dengan peningkatan produktivitas yang signifikan ini, pemerintah dengan berbagai regulasinya ikut membantu membuka ruang hingga peningkatan produktivitas petani ini menjadi lebih masif," jelasnya. 

Menurut Aa Zaki, peningkatan kesejahteraan petani tidaklah mungkin bisa dilakukan oleh hanya satu elemen masyarakat, terlebih sebuah ormas yang memiliki banyak keterbatasan. 

"FKDB sangat meyakini bahwa Kesejahteraan dan Kemakmuran para petani ini akan segera terwujud bila didukung oleh semua elemen pemerintah dan masyarakat," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy
Sehat28 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Yang Membantu Mengatasi Asam Lambung, Yuk Cobain

Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung.
Ilustrasi Yoghurt - Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung. | Foto: Pixabay/Pexels