Kolaborasi FKDB dan Diskoperindag Kabupaten Berau Latih Perajin Tahu Tempe

Rabu 26 Juni 2019, 12:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekitar 60 perajin tempe dan tahu di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mengikuti pelatihan produksi tempe higienis di Gedung Diskoperindak Kabupaten Berau, Rabu (26/6/2019).  

BACA JUGA: FKDB Bersama FTI dan USSEC Siap Terus Kembangkan Tempe di Indonesia

Pelatihan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan bekerjasama dengan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), Forum Tempe Indonesia (FTI), Assosiasi Tahu Tempe Indonesia (ASTTI), dan US Soybean Export Council (USSEC).

Kepala Diskoperindag Kabupaten Berau, Wiyati membuka secara langsung pelatihan tersebut. Dalam kesempatan itu, Wiyati memaparkan pentingnya pengusaha tahu dan tempe untuk memproses perizinan, terkait proses produksi makanan yang berlaku. 

Wiyati juga berharap kepada Forum Komunikasi Doa Bangsa dapat terus berperan membantu pemerintahan dalam mengentaskan kemiskinan yang ada di Indonesia, melalui pembinaan para perajin tahu dan tempe di Kabupaten Berau.

Pemateri Prof. Made Astawan menjelaskan keunggulan gizi dan manfaat kesehatan tempe, walaupun tempe diproses secara sederhana tetapi hasilnya dapat meningkatkan kandungan gizi setelah proses yang dilalui saat fermentasi.

BACA JUGA: FKDB Dukung Koperasi Berbasis Syariah

"Seperti kandungan protein, kalsium yang meningkat dan adanya kandungan vitamin baru di bandingakan dengan kedelai sebelum diproses menjadi tempe," paparnya. 

Selain itu, sambung Made, tempe juga bisa menjadi alternative pengganti asupan hewani, karena terdapat kandungan Vit B12 yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh manusia yang kadarnya paling tinggi dibandingkan olahan pangan lainnnya, yang berasal dari nabati. 

"Karena kandungannya yang sangat kaya tempe memiliki segudang manfaat diantaranya sebagai pencegah penyakit diare, osteoporosis, kanker dan penyakit jantung," katanya. 

Made juga menganjurkan memakan makanan yang berasal dari kedelai sebesar 25 gram sehari, hal itu untuk mencegah penyakit jantung dan mendapatkan berbagai manfaat yang terkandung di dalam tempe.

Sementara penyampaian materi dari Dr. Dadi H. Maskar pentingnya keamanan pangan dan penerapan cara produksi yang higienis dalam produksi tempe. Dadi juga memaparkan bahwa masih banyak pengrajin tempe di Indonesia yang belum memenuhi standar proses produksi makanan. 

BACA JUGA: FKDB dan FTI Mengajak Pelajar SMA Doa Bangsa Lirik Peluang Usaha Tempe

"Kami berharap para perajin tempe di Kabupaten Berau mulai mengganti peralatan proses produksi tempe menggunakan peralatan yang memenuhi standar proses produksi," ucapanya. 

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta FKDB yang membina pengrajin tempe dengan merek "Tempe Asli HB" dan "Tempe Azaki" dapat membagi ilmunya tentang proses tempe yang higienis, sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi tempe yang dihasilkan oleh para pengraji  tempe yang ada di Kabupaten Berau.

Dalam sesi tanya jawab, Enan Sunandi sebagai ketua ASTTI ( Asosiasi Tempe Tahu Indonesia) Kabupaten Berau, sekaligus Ketua DPC FKDB Kabupaten Berau berharap Dinas Koperindag dan USSEC untuk membantu pengadaan fasilitas peralatan higienis untuk pengrajin tempe dan tahu di Kabupaten Berau, sehingga bisa mempercepat dalam transformasi penggantian peralatan yang traditional menjadi peralatan yang higienis yang sesuai dengan standar kesehatan makanan yang telah ditentukan oleh dinas terkait.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)