LAPAN: Helikopter dari Cibubuay Sukabumi Tunda Uji Terbang, Apa Langkah Jujun Selanjutnya?

Selasa 19 November 2019, 11:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jujun Junaedi, pembuat helikopter Gardes JN 77 GM asal Kampung Cibubuay RT 01/03 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi mendapat kunjungan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Selasa (19/11/2019).

Dalam kedatangannya itu, Lapan meminta Jujun untuk menahan sementara niatnya melakukan uji terbang helikopter tersebut, lantaran masih perlu melengkapi struktur baling-baling utama dan ekor, serta sistem pengendaliannya.

BACA JUGA: Bakal Uji Terbang, Helikopter Buatan Nagrak Sukabumi Tunggu Ahli Konstruksi Pesawat

Kendati demikian, Jujun justru sangat percaya diri untuk meneruskan proyeknya ini sampai benar-benar berhasil. Jujun mengaku akan memenuhi seluruh prosedur yang diminta Lapan, termasuk memastikan keamanan sehingga helikopter ini bisa diuji terbang.

"Saya akan tetap mencoba dengan kondisi yang begitu aman dan sesuai aturan. Dengan mencoba di lapangan luas yang tidak membahayakan orang lain. Atau mengikat Helikopter ini agar tidak liar kemana-mana ketika diterbangkan ada masalah," ujar Jujun saat diwawancarai di halaman rumahnya.

BACA JUGA: Belum Layak Uji Terbang, LAPAN Minta Jujun Perakit Helikopter Asal Sukabumi Sempurnakan Ini

Jujun menjelaskan, kurangnya tenaga pada mesin menjadi kendala yang dihadapinya saat ini. Seharusnya mesin yang nantinya menggerakkan helikopter ini memiliki tenaga di atas 50 HP (Horse Power), sementara mesin pada helikopter rakitannya itu hanya mampu mengeluarkan 24 HP.

Jujun tak abis akal, Habibie asal Cibubuay itu akan memanipulasi RPM mesin tersebut demi memenuhi kebutuhan HP. Karena RPM pada mesin genset 700 cc itu cukup mumpuni.

BACA JUGA: LAPAN Cek Helikopter Rakitan Jujun Warga Cibubuay Nagrak Sukabumi, Layak Terbang?

"Yang kita butuhkan untuk mengangkat Helikopter 1.300 RPM, sedangkan total RPM pada mesin 3.600. Jadi kita masih mempunyai harapan, dengan memanipulasi RPM mesin itu yang disesuaikan dengan kebutuhan mengangkat helikopter saja. Sisanya RPM itu dirubah menjadi HP," tandasnya.

BACA JUGA: Menristek Tanggapi Helikopter Rakitan Jujun, Habibie From Cibubuay Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, Lapan memberi catatan panjang untuk helikopter rakitan ini, seperti mempertimbangkan kekuatan struktur baling-baling utama dan ekor. Karena kedua baling-baling tersebut itu untuk menstabilkan posisi helikopter sehingga perlu diuji darat sebelum uji terbang. Sementara, Jujun bertekad melakukan tes terbang helikopter rakitannya pada akhir tahun ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)