Bupati Sebut Pengambilan ABT Tak Terkontrol Picu Pergerakan Tanah di Sukabumi

Jumat 11 Oktober 2019, 02:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami angkat bicara soal pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Benda, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Menurut dia, pergerakan tanah terjadi karena kekeringan di bagian bawah tanah. Maka dari itu ketika musim kemarau sering terjadi peristiwa tersebut.

"Musim kemarau sering terjadi geseran tanah," ujar Marwan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/10/2019).

BACA JUGA: Tak Bisa Tidur, Cerita Pemilik Rumah Korban Pergerakan Tanah di Karang Tengah Cibadak

Marwan menegaskan, faktor utama penyebab kekeringan di bawah tanah yaitu pengambilan Air Bawah Tanah (ABT) yang tidak terkontrol. "Yang menjadi persoalan ini bagaimana kita menghindari pengambilan air bawah tanah, karena pengambilan air bawah tanah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan keretakan tanah," terangnya.

BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Karang Tengah Cibadak, Rumah Warga Retak dan Rusak

Marwan menegaskan, pemerintah dan masyarakat harus menjaga kelangsungan air bawah tanah dengan mempertahankan sumber resapan di setiap daerah yang potensi keretakan tanahnya tinggi. Banyak upaya yang bisa dilakukan mempertahankan sumber resapan, kata Marwan, diantaranya dengan sistem biopori. "Program resapan harus dipertahankan, seperti biopori," terangnya.

BACA JUGA: Penjelasan PVMBG Soal Kondisi Pergerakan Tanah di Karang Tengah Cibadak

Bencana pergeseran tanah di Kampung Benda, Desa Karang Tengah menyebabkan dua rumah rusak berat. Pergerakan tanah terjadi di lahan aset Desa Karang Tengah.

Mengenai upaya penanggulangan, Marwan menyatakan jika tidak memungkinkan untuk tetap bermukim di lokasi itu maka akan dilakukan inventarisasi. Namun, pemerintah dalam hal ini menunggu rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). "kita lihat dulu hasil rekomendasi dari PVMBG," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Life23 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Ujian, Rezeki, Pekerjaan Insya Allah Lancar

Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan.
Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan. | Foto : Pixabay
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Keuangan23 April 2024, 17:56 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Terus Dorong Perusahaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi terus mendorong perusahaan meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satunya dengan mengingatkan perusahaan mengenai pentingnya mematuhi tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi saat melakukan kegiatan sosialisasi kepatuhan tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan | Foto : Ist
Life23 April 2024, 17:30 WIB

Tidak Menghormati Batasan! 10 Sikap yang Membuatmu Tidak Disukai Orang Lain

Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah. (Sumber : Freepik.com/@ user15285612)
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift