Pergerakan Tanah di Karang Tengah Cibadak, Rumah Warga Retak dan Rusak

Rabu 09 Oktober 2019, 03:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua rumah di Kampung Benda RT05/06, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diduga akibat bencana pergerakan tanah. Dinding dan lantai rumah retak cukup dalam. Rumah yang rusak parah ini milik Maman Sulaeman (73 tahun) dan Awan (60 tahun). 

"Kejadiannya sudah seminggu. Retakannya cukup dalam," ujar Maman.

BACA JUGA: Lokasi Hunian Tetap Bagi Korban Pergerakan Tanah Kertaangsana Harus Sesuai Kajian Geologis

Selama seminggu retakan terus terjadi. Kini di rumahnya terdapat beberapa titik retakan. Maman mengatakan, retakan yang paling parah memiliki kedalaman mencapai 10 meter.

"Selain retakan, pintu rumah ga bisa ditutup atau dibuka. Posisi kusennya berubah," terangnya.

BACA JUGA: Cerita Korban Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi Mengawali Ramadan

Maman menuturkan, tak hanya rumah miliknya dan rumah Awan saja yang rusak. Kondisi serupa juga dialami warga lainnya, namun dampaknya tak begitu parah. "Tetangga saya juga mengalami retakan, tapi gak begitu parah, hanya retakan biasa," katanya.

Menurut dia, pemerintah setempat sudah meninjau rumahnya yang dihuni 9 jiwa itu, akan tetapi belum memberikan bantuan.

BACA JUGA: Makam Rusak Parah, 30 Jenazah Dievakuasi dari Lokasi Bencana Kertaangsana Sukabumi

Kerusakan cukup parah terjadi di rumah milik Awan. Lantai dalam rumahnya retak cukup dalam. Saat kejadian, Istri Awan, Apoy (53 tahun) berada di rumahnya. Kejadian itu pun membuatnya tak tenang. "Saya jadi gak bisa tidur saat kejadian, sempat sakit juga," ujar Apoy.

Sampai saat ini Apoy masih menghuni rumah tersebut bersama Awan. Ia tidak bisa mengungsi, karena saudara yang berada sekitar rumahnya sudah tak bisa menampung lagi. Apoy mengatakan, memiliki satu anak, dan berada di Bandung. "Rumah saudara juga sudah penuh, gak bisa menampung lagi. Anak saya di Bandung, gak tahu kemana mau ngungsi juga," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)