Seren Taun ke 440 Kasepuhan Sinar Resmi, Cara Kampung Adat Syukuri Hasil Bumi

Minggu 01 September 2019, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Syukuran Seren Taun Ngamumule Pare merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan masyarakat Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Puncak Acara Seren Taun Kasepuhan Sinar Resmi Digelar Esok, Tertarik Datang?

Kegiatan yang sarat makna filosofis ini menjadi salah satu bentuk masyarakat kampung adat dalam mensyukuri hasil alam, hasil bumi yang masih bisa dinikmari generasi hari ini maupun generasi masa mendatang.

"Saya sebagai orang yang ditunjuk penerus untuk mengurus padi lokal, yang ditanamnya satu tahun sekali, yaitu enam bulan mulai dari awal tanah hingga panen padi," kata Sesepuh Kasepuhan Sinar Resmi, Abah Asep Nugraha kepada sukabumiupdate.com, Minggu (1/9/2019).

Proses memasukan padi ke dalam Leuit si Jimat pada acara Seren Taun ke-440, di Kampung adat Kasepuhan Sinar Resmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Minggu (1/7/2018). | Sumber Foto: Nandi

Menurut Abah Asep, dalam kegiatan syukuran ini masyarakat kampung adat memanjatkan rasa syukur hambanya kepada yang maha kuasa, Allah SWT yang memberikan nikmat kehidupan.

"Atas rasa syukur kepada yang punya, Allah SWT sudah memberikan kelancaran. Kepada orang tua, leluhur, sudah mengajarkan melaksanakan kegiatan ngangaru, ngawaluku, ngali lobang, gak siang gak makam, gak di darat, gak di air, hari ini di sempurnakan dalam acara Seren Taun," jelasnya.

"Ini acara Seren Taun yang ke-440. Kenapa disebut 440? Karena abah sebagai turunan ke-10, secara nomaden di abad 16 dikasih ciri dan tanda oleh lelulur," terangnya.

BACA JUGA: Seren Taun Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi

Lanjut Abah Asep, untuk laporan hasil panen padi yang masuk tahun ini mencapai 2.000 pocong, jumlah tersebut didapat dari kewajiban anak cucu abah. Misalnya anak cucu punya 50 pocong garing, untuk dimasukan ke dalam Leuit si Jimat itu satu Pocong.

"Berarti ada 2.000 pocong yang dihasilkan. Ditambah dari warga Abah 50 pocong berarti padi yang akan dimasukan jumlahnya segitu dengan berat per pocong tiga kilogram. Adapun untuk kapasitas Leuit si Jimat itu 3.000 pocong. 3.000 pocong sama dengan sembilan ton satu leuit," paparnya.

BACA JUGA: Seren Taun, Cara Kasepuhan Sinar Resmi Syukuri Hasil Tani

Masih kata Abah, leuit di komunitas kesaruan adat banten kidul itu beragam. Cirinya saat warga di sini sudah menikah pasti punya leuit, tapi tidak sebesar Leuit si Jimat kapasitas. Ada yang menampung 1.000 pocong, 500 pocong, menyesuaikan kemampuan masing masing.

Lanjut Abah Asep, ketentuannya setelah menikah harus punya leuit meskipun tidak punya lahan sawah. Karena ada beberapa sistem yang bisa dijalankan untuk punya padi seperti sistem maro dan ngepak dereup. Tujuannya adalah pemerataan penghasilan bumi.

BACA JUGA: Puncak Acara Seren Taun Kampung Adat Sinar Resmi Sukabumi Siap Digelar

"Hasil padi yang saat ini disyukuri akan disimpan di leuit yang usianya bisa mencapai sekitar 40 tahun sampai 50 tahun. Untuk padi yang disimpan hasil dari 40 tahun ke belakang untuk rasa pasti ada perubahan tidak seperti rasa dari padi yang baru dipetik. Tapi kalau kurang dari 10 tahun masih aman belum ada perubahan bentuk rasa. Adapun dalam menanam padi tidak menggunakan pupuk pestisida atau bahan bahan yang mengandung bahan kimia," pungkas Abah Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten