Seren Taun, Cara Kasepuhan Sinar Resmi Syukuri Hasil Tani

Minggu 08 Juli 2018, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan upacara Seren Taun ke 439, Minggu 8 Juli. Kegiatan seren taun berlangsung meriah, lengkap dengan pentas beragam kesenian khas Masyarakat Adat Banten Kidul.

Prosesi seren taun diisi dengan arak-arakan pemikul padi yang bisa disebut rengkong. Tokoh masyarakat petani di kasepuhan berada di urutan paling depan.

BACA JUGA: Kadis Pariwisata Kabupaten Sukabumi Bicara Pentingnya Kampung Adat Bagi UGG

Para peserta mengenakan pakaian adat, tanpa alas kaki. Padi diarak dari gerbang masuk, mengelilingi alun-alun kasepuhan. Selama arak-arakan berlangsung, rengkong digoyang-goyangkan hingga terdengar bunyi khasnya. Kesenian dog-dog lojor jadi musik pengiring arak-arakan.

Di sela arak-arakan, sejumlah kesenian adat pun ditampilkan. Diantaranya berupa kesenian debus, laes, dan pencak silat.

Upacara seren taun diakhiri dengan prosesi menyimpan padi ke leuit atau lumbung (ngampihkeun pare ka leuit). Leuit yang dimaksud adalah Leuit si Jimat, lumbung yang mampu menampung hingga 9 ton gabah.

"Makna dari seren taun ini adalah syukuran hasil pertanian. Dalam waktu satu tahun, kita membolak-balik tanah, mencangkul, dan lainnya," ujar Sesepuh Kasepuhan Sinar Resmi, Abah Asep Nugraha.

BACA JUGA: Puncak Acara Seren Taun Kampung Adat Sinar Resmi Sukabumi Siap Digelar

Abah Asep menjelaskan, seren tahun adalah prosesi syukuran akan hasil pertanian selama satu tahun terakhir. Hasil pertanian di kasepuhan saat ini, kata Abah Asep, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 10 tahun ke depan.

"Ini seperti taubat besar, menyukuri atas nikmat yang sudah diberikan Allah kepada kita sebagai manusia," jelasnya.

BACA JUGA: Gempa Lebak. 28 Rumah di Desa Sirnarasa Sukabumi Dilaporkan Rusak

"Cukup untuk 10 tahun ke depan. Nasi yang dimakan saat ini itu dari hasil panen dari dua, tiga tahun ke belakang," pungkasnya.

Untuk diketahui, populasi masyarakat di Kasepuhan Sinar Resmi saat ini mencapai 2.000 Kepala Keluarga (KK). Setiap keluarga memiliki lumbung padi, maksimal dua buah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi