Siapa Su'eb Dwibangsa? Dermawan 'Misterius' Asal Cibeureum Kota Sukabumi

Sabtu 11 Agustus 2018, 07:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gemar membuat konten video kegiatan sosial dan membagikannya ke lini masa facebook. Dalam setiap video yang dibagikan, Ia tidak menampakan sosoknya. Dia lah Su'eb Dwibangsa, dermawan 'misterius' asal Cibeureum, Kota Sukabumi.

Sukabumiupdate.com berkesempatan berbincang dengan Mang Su'eb Dwibangsa di sela kegiatan penggalangan dana untuk korban Gempa Lombok, di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat 10 Agustus. Kegiatan tersebut diselenggarakan Mang Su'eb dengan komunitas yang digagasnya. Gerakan Cebu-Cebu (GCC).

Mang Su'eb Dwi Bangsa memiliki nama asli Deni Sutiawan. Pria kelahiran 10 Agustus 1990 ini mengaku tinggal di Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Sukabumi.

Su'eb nampaknya tak mau menunjukan wajah aslinya. Dalam setiap kegiatan sosial, Ia hanya tampil mengenakan pakaian serba hitam, dengan masker yang menutupi sebagian wajahnya. Ia pun menolak permintaan untuk membuka masker tersebut.

"Kenapa pakaianya serba hitam, agar saya mudah dicintai. Saya enggak mau dikenali sama orang," ujar Su'eb.

Su'eb mengaku lahir dari keluarga sederhana. Ia mengenyam pendidikan dasar di SDN Karangtengah, dan MTs Ulul Albab di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Karena keterbatasan ekonomi, Su'eb hanya mampu menuntaskan sekolah hanya sampai jenjang MTs.

BACA JUGA: Gerakan Cebu Cebu Sukabumi Galang Dana Untuk Korban Lombok

Dulu, ayah Mang Su'eb bekerja sebagai tukang foto keliling. Penghasilannya pun tidak seberapa. Paling-paling, hanya Rp 40 ribu se-hari.

"Saya aslinya dari Desa Bantarkalong, Warungkiara. Sekolah dasar di Bantarkalong, lalu ikut orang tua pindah ke Kota Sukabumi," tutur Su'eb.

Latar belakang keluarga dengan ekonomi sederhana membuat Su'eb tergugah. Ia menyemangati diri untuk bangkit, menjadi sosok yang lebih banyak membantu orang lain.

BACA JUGA: IEA Sukabumi Raya Galang Dana untuk Korban Bencana Lombok

Disamping kegiatan sosialnya, Su'eb menekuni profesi yang sama seperti sang ayah. Usahanya nya pun berkembang.

Tak sekadar jadi tukang foto, Su'eb memiliki tempat percetakan dan penyewaan alat-alat fotografi.

"Dulu itu, kalau lebaran ada yang ngasih zakat. Tentunya, sedih campur bahagia, kalau dikasih orang lain itu senang. Tapi saya berfikir, kenapa tidak kita membuat orang-orang senang," imbuhnya.

BACA JUGA: KAMMI Sukabumi Galang Dana Untuk Korban Bencana di NTB

Kegiatan sosialnya pun terus berjalan dan mendapat dukungan dari banyak pihak. Ia pun menginisiasi pembentukan komunitas GCC yang ditujukan sebagai wadah donasi bagi masyarakat yang butuh bantuan.

Komunitasnya tidak hanya menampung sumbangan dalam bentuk uang. Namun juga barang-barang layak pakai seperi pakaian, selimut, dan bantal untuk disedekahkan.

"Intinya kita sedekah jangan pernah ria. Makanya saya pribadi memakai masker agar tidak ada yang tahu siapa saya. Aksi sosial ini kita akan terus lakukan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)