Siti Maryam, Ibu Dua Anak di ACT MRI Sukabumi

Sabtu 21 April 2018, 02:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Operasi pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana yang dilakukan tim SAR bukan tanpa resiko. Kehatian-hatian menjadi kunci utama, disamping itu fisik yang juga harus prima.

Pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana yang penuh resiko bukan menjadi halangan bagi Siti Maryam untuk membantu sesama. Menurut dia, jiwa sosial yang mendorongnya terlibat aktiv.

Wanita kelahiran sukabumi 18 September 1984 ini bergabung dengan tim rescue Aksi Cepat Tanggap (ACT) Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sukabumi.

BACA JUGA:  Cerita Udin, Kakek Pencari Lahang Asal Curugkembar Sukabumi yang Ikut Usir Penjajah

Belum lama ini, dirinya terlibat dalam penyelamatan korban tenggelam di Curug Cikaso, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Dia juga terlibat dalam evakuasi korban tersesat di Gunung salak.

Dibalik ketangguhanya, Siti Maryam merupakan seorang ibu dari dua anak, Putra Pratama Agustian (11 tahun) dan Devin Arisandi (9 tahun). Sebagai seorang wanita, sesulit apapun lokasi dan kendala di saat menolong korban bencana, Maryam tak melupakan bersolek.

"Dulu saya emang gak suka dandan, tapi setelah menikah baru dandan dan mulai bermake up," ungkapnya.

Maryam yang merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara ini merupakan perempuan satu-satunya di keluarganya. Ini yang membuat dirinya berkarakter tomboy karena sejak kecil ia terbiasa bermain dengan saudara laki-laki nya.

BACA JUGA: Cerita Yanto Tukang Becak Kota Sukabumi, Seharian Berkeringat Hanya Kantongi Rp 30 Ribu

Warga Kampung muara Desa Parungkuda RT 05/01 Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi ini mengungkapkan kendati pekerjaan tersebut didominasi laki-laki, tapi dia tak ingin menghilangkan kodratnya sebagai perempuan.

Siti Maryam melakukan pencarian korban tenggelam di Curug Cikaso, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Demmi Pratama.

"Keseharian saya sama saja seperti ibu-ibu pada umumnya, masak, ngurus anak, dan kalau dirumah saya juga dasteran ga pake warepak," ujarnya.

Alumni MAN Cibadak tahun 2002 lalu ini mengaku sangat mengidolakan sosok Cut Nyak Dien, baginya sosok Cut Nya Dien adalah simbol kekuatan wanita sesungguhnya.

BACA JUGA: Wayang Sukuraga Asal Sukabumi Bakal Tampil di Negeri Gajah Putih

"Wanita itu jangan bergantung pada laki-laki, harus mandiri selama bisa melakukan nya sendiri," imbuhnya.

Selain aktif dalam kegiatan kemanusiaan, Siti Maryam ini membuktikan bahwa ia mampu mengatur waktunya dengan usaha dan bisnis online yang ia tekuni, disamping kewajibannya sebagai seorang ibu.

"Aktivis itu harus pintar, karena kegiatan sosial ini kan enggak berorientasi pada uang, jadi kita harus pandai mengatur waktu dan punya usaha yang bisa mencukupi kebutuhan kita," ujarnya tegas.

Siti Maryam melakukan pencarian korban tenggelam di Curug Cikaso, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Seniman Bambu Asal Ciakar Sukabumi di Tengah Himpitan Ekonomi

Mengenai hari Kartini, Siti Maryam mengungkapkan Kartini Indonesia masa kini harus mampu membuktikan bahwa wanita mampu sejajar dengan kaum lelaki dan mampu membantu sesama.

"Kita kaum perempuan harus bisa mandiri tanpa harus menunggu bantuan dari kaum lelaki, namun tetap tak menghilangkan kodrat kita sebagai perempuan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)