2139 Warga Kabupaten Sukabumi Jalani Rapid Test Covid, 6 Positif Ini Sebaran Kecamatannya!

Selasa 07 April 2020, 04:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hingga kemarin, gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi sudah melakukan 2139 rapid test. Hasilnya 6 positif, 584 negatif dan 1549 masih dalam proses, dimana rapid test ini bukan diagnose utama melaikan upaya screening dan pemetaan untuk mengetahui dimana potensi wabah ini berada.

Juru bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Al Rasyid menjelaskan enam warga yang terkonfirmasi postif melalui rapid test. Mereka harus akan menjalani proses pengambilan cairan tenggorang dan hidung sudah diambil untuk diuji sampel swab laboratoium melalui metode PCR.

Satu diantaranya adalah warga Cibodas Palabuhanratu yang meninggal dunia dan dinyatakan negatif corona setelah hasil swab test nya diuji Labkesda Jawa Barat. Lima lainnya masih dalam masa karantina mandiri, 1 orang warga dalam perawatan rumah sakit berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sedangkan empat lainnya berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari petugas medis puskesmas.

BACA JUGA: Update 6/4/2020: Positif Corona di Kabupaten Sukabumi Bertambah, RDT Jaring 3 Warga Berpotensi

“Satu dari Palabuhanratu saat ini dirawat di RSUD Sekarwangi, tiga dari Cidahu, satu dalam pengawasan Puskesmas Sukabumi dan satu lainnya di Cicurug,” jelas Harun dalam konferensi pers kemarin di Pendopo Sukabumi.

Ia menambahkan warga tidak perlu panik dengan hasil rapid test, karena ini hanya metode pemetaan agar tim medis dan pemerintah daerah melakukan penekanan action dilapangan. “Warga tetap ikuti anjuran pemerintah untuk selalu menjaga kesehatan, dan disiplin tetap berada dirumah, rajin mencuci tangan dan saat ini wajib menggunakan masker saat keluar rumah untuk keperluan mendesak.”

Pemerintah Kabupaten Sukabumi sendiri akan terus melakukan rapid test kepada warga yang berpotensi terpar covid-19. Seperti para pemudik yang saat ini datanya sudah ada di setiap desa dan kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Pasien Positif Corona Terbaru di Kabupaten Sukabumi Berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala)

“Kita masih menunggu bantuan alat rapid test tahap selanjutnya dari Provinsi Jawa Barat. Makin banyak kita rapid test warga, insya allah makin cepat kita memutus matarantai penyebaran wabah ini,” tegas Harun.

Terkini Pemkab Sukabumi melakukan rapid test kepada 40 jurnalis yang selama ini meliput penanganan covid-19. Hasilnya puluhan jurnalis dari berbagai media, baik cetak, lektronik dan online ini dinyatakan negatif.

Selain metode rapid test, gugus tugas covid-19 Kabupaten Sukabumi sejauh ini juga sudah melakukan uji swab pada 20 PDP dan ODP warga Kabupaten Sukabumi yang saat ini dirawat di berbagai rumah sakit dan diawasi tim medis puskesmas di Sukabumi. Dua diantaranya positif, 16 sampel negatif dan 2 sampel masih dalam proses.

BACA JUGA: Sebut Pasien 01 Sembuh, Jubir Covid-19 Kabupaten Sukabumi: Sudah Bisa Dipulangkan

“Alhamdulilah satu pasien positif corona yang sudah di rawat di RSUD Sekarwangi Cibadak lebih dari dua pekan silam, kondisinya makin membaik dan mengarah pada ketagori sembuh serta bisa dipulangkan ke rumahnya dalam waktu dekat,” pungkas Harun.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar