Belajar dari Internet, Pemuda Cisolok Sukabumi Buat Perabotan dari Bambu

Sabtu 21 Desember 2019, 00:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bermodalkan internet, Doni Sutiandi (20 tahun) belajar membuat perabotan yaitu gelas, teko dan nampan dari bambu. Butuh waktu yang tak sebentar hingga barang-barang buatan pemuda Kampung Pasir Talaga RT 03/05, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi ini laku dijual dengan harga yang lumayan.

Meskipun tinggal di perkampungan, namun dalam cara pemasarannya, Doni memanfaatkan media sosial. Tak sekedar pajangan, barang-barang yang dibuat Doni ini berfungsi sebagaimana perabotan pada umumnya.

BACA JUGA: Pelatihan Anyaman Bambu, Cara DPESDM Sukabumi Gerakan Ekonomi Rakyat

"Saya sudah menjual selain ke Palabuhanratu, Cibeureum Kota Sukabumi juga pernah, Alhamdulillah saat ini pun kalau pesanan ada tapi tidak banyak karena masih terbatas alat pembuatannya," ujar Doni kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/12/2019).

Doni menggeluti kerajinan tangan ini sejak tiga bulan yang lalu. Idenya berawal saat berkunjung ke objek wisata alam Talagabodas, ditempat itu ada sajian kopi tapi tidak ada gelasnya.

BACA JUGA: Kreatifitas Asep, Warga Cidadap Sukabumi Buat Miniatur Rumah dan Kapal dari Bambu

Pulang dari sana, terbesit dalam pikirannya membuat wadah yang mudah dibawa tapi dengan memanfaatkan bahan yang ada disekitarnya hingga iseng membuat gelas dari bambu.

Dari iseng, Doni pun mulai menekuni pembuatan barang-barang dari bambu dengan modal pisau dan golok. Harapannya, barang yang dibuatnya laku dijual.

BACA JUGA: Lukisan Bambu Hitam Karya Warga Cikembar Sukabumi Tembus China dan Jerman

 

"Karena berawal dari iseng dan coba-coba hasilnya memang saat itu kurang bagus. Saya terus belajar melihat di internet, bagaimana caranya (agar barang yang dihasilkan menarik) di pernis. Kemudian mengupload (Barang yang sudah jadi) di media sosial, eh ada yang tawar dan laku dijual," jelasnya.

Dengan kemampuan yang dimilikinya, Doni tak tergiur meninggalkan kampung halamannya untuk mencari pekerjaan. Adapun barang-barang tersebut dijual sesuai tingkat kerumitan.

BACA JUGA: Usaha Anyaman Bambu Warga Cikembar Sukabumi Bertahan di Tengah Perabot Serba Plastik

 

"Untuk harga tergantung pesanan, rata-rata Rp 200 - Rp 250 ribu satu set terdiri dari gelas lima buah, teko dan baki. Sesuai ukuran dan kerumitannya. Kalau mau pesan bisa datang langsung ke rumah bisa juga  menghubungi nomor 085524560948," tukasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak