SUKABUMIUPDATE.com - Akibat mogoknya para sopir elf jurusan Pajampangan Sukabumi, puluhan penumpang terpaksa diangkut menggunakan angkutan kota (angkot) trayek Lembursitu yang berangkat dari Terminal Lembursitu Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Kasus Taksi Gelap Belum Jelas, Elf Pajampangan Sukabumi Pilih Mogok Lagi
"Supaya para penumpang tidak terlantar di terminal, jadi diantar dengan angkot. Informasinya yang mogok jalan itu kan elf jurusan Surade, Kalibunder, Tegalbuleud dan Cikangkung," ucap pengurus elf Kalibunder, Abel (32 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/12/2019).
BACA JUGA: Sopir Elf Amankan Taksi Gelap yang Hendak Angkut Penumpang di Surade Sukabumi
Abel menuturkan, diangkutnya para penumpang arah Pajampangan oleh angkot Lembursitu sudah berjalan sejak Jumat pekan lalu. Sehari, lanjut Abel, setidaknya terdapat sebelas angkot yang diterjunkan, dimana setiap angkotnya membawa sekitar sebelas penumpang.
"Jadi dari Terminal Lembursitu sini, diantar ke Terminal Surade. Nanti dari Surade tiap penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke rumahnya masing-masing dengan angkutan yang lain. Tarif angkot ini Rp 50.000 per orang, hanya berbeda Rp 10.000 dari elf jurusan Surade yang tarifnya Rp 40.000," jelas Abel.
BACA JUGA: Video: Kasus Taksi Gelap Belum Jelas, Elf Pajampangan Sukabumi Mogok Lagi
Abel mengaku belum mengetahui aksi mogok jalan sopir elf Pajampangan ini akan berlangsung hingga kapan. "Informasinya besok para sopir akan ke Pendopo, meminta keadilan," sambungnya.
Selain dengan angkot, para penumpang arah Pajampangan pun sementara ini diangkut menggunakan bus yang dikirm Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Mediasi Soal Taksi Gelap Tak Ada Hasil, Sopir Elf Pajampangan Sukabumi Bubarkan Diri
"Penumpang terangkut semua mulai hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Karena Pemda Kota Cq Dishub Kota menerjunkan bus bantuan sebanyak 3 kendaraan, ditambah bus dari Pemda Kabupaten 1 buah. Hari ini senin pun demikian, sudah diberangkatkan 2 bus bantuan mengarah pajampangan," ungkap Kepala UPT Terminal Kota Sukabumi, Ade Rusli Effendi.
BACA JUGA: Polisi Serahkan Persoalan Taksi Gelap di Wilayah Pajampangan Sukabumi ke Dishub
Ade menambahkan, pihak Dishub hanya menyediakan bantuan bus bagi para penumpang. Sedangkan untuk biaya opererasional seperti BBM, penumpang yang menanggung. Kendati demikian, penumpang menyetujuinya.
"Kita tidak menggunakan jam keberangkatan, tetapi melihat kondisi lapangan dan kondisi penumpang. Satu orang Rp 20.000 sampai tujuan akhir Terminal Surade. Jadi sebetulnya bukan dibebankan kepada penumpang, tapi mereka membantu operasional BBM," tambahnya.
BACA JUGA: Kasus Taksi Gelap Belum Jelas, Elf Pajampangan Sukabumi Pilih Mogok Lagi
Sementara itu, salah seorang penumpang bernama Hendri (27 tahun), mengaku baru mengetahui terkait adanya aksi mogok jalan para sopir elf Pajampangan.
"Saya pulang kerja dari Bintaro mau ke Kampung Nagrak, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap. Biasanya naik elf jurusan Cikangkung. Tapi kalau seperti ini, ya gimana lagi? Saya paling naik angkot juga sampai Surade, nanti dilanjut dengan ojek," pungkasnya.