Aksi Mogok Elf Pajampangan Sukabumi Terus Berlanjut Hingga Taksi Gelap Ditertibkan

Kamis 28 November 2019, 10:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi mogok puluhan sopir elf Pajampangan di depan kantor UPTD Dinas Perhubungan (Dishub) Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu (28/11/2019) akhirnya bubar sekitar pukul 14.00 WIB. Aksi mogok sudah dilakukan sejak Rabu (27/11/2019) petang pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA: Penumpang Pilih Batal ke Sukabumi, Elf Pajampangan Mogok Jalan Protes Taksi Gelap

Informasi yang dihimpun, sopir elf yang mogok beroperasi berasal dari empat trayek, diantaranya jurusan Surade - Sukabumi, Cikangkung - Surade, Tegalbuleud - Surade dan Kalibunder - Surade. Kendati sudah membubarkan diri dalam aksi protes di depan kantor UPTD Dishub Kecamatan Surade, massa menyebut aksi mogok akan tetap dilakukan sampai tuntutan dipenuhi, yakni menertibkan taksi gelap.

Saat dikonfirmasi, Kabid LLAJ Dishub Kabupaten Sukabumi, Iwan Iskandar yang datang ke lokasi menyebut, aksi protes para sopir elf Pajampangan adalah sesuatu yang wajar. 

BACA JUGA: Taksi Gelap Beroperasi di Wilayah Pajampangan Sukabumi, Sopir Elf Mogok Narik

"Mereka menjalankan usahanya atau beroperasi dengan perizinan yang lengkap sesuai peraturan, sementara pesaingnya yang mereka sebut taksi gelap, belum memiliki izin. Yang belum punya izin memang harus ditindak," kata Iwan kepada sukabumiupdate.com.

Meski demikian, Iwan mengaku masih terbentur aturan saat akan menertibkan taksi gelap tersebut. "Kan mobilnya plat hitam. Kalau Dishub hanya di terminal. Kalaupun di jalan didampingi pihak kepolisian. Akan tetapi kami tetap harus hadir, dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," katanya lagi.

BACA JUGA: Mogok Narik, Sopir 09 Cibadak-Benda Kabupaten Sukabumi Turunkan Penumpang

Masih kata Iwan, sebagai tindak lanjutnya tuntutan massa aksi, dirinya bersama pihak kepolisian akan mengadakan penertiban atau operasi gabungan, akan tetapi bukan operasi yang biasa digelar.

"Jadi kami menunggu informasi dan nanti menunggu kendaraan tersebut lewat. Kecuali mereka mau berusaha sesuai aturan, membuat badan hukumnya, urus perizinannya. Kebetulan itu kan kategorinya angkutan sewa khusus, kewenangannya ada di kementerian, gubernur, dan kalau di Jabodetabek itu ada BPTJ. Untuk Kabupaten tidak dilibatkan sama sekali, jadi kami bukan tidak mau terlibat, namun tidak ada kewenangan sama sekali," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)