Manisnya Bisnis Madu Lebah Trigona yang Dilakoni Pemuda Jampang Tengah 

Minggu 08 September 2019, 03:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Semua orang pasti tahu madu, cairan kental dengan rasa manis yang memiliki beragam manfaat. Bagi Endang Brata Jaya (25 tahun), madu bukan sekedar manis tapi juga menjanjikan dari sisi ekonomi.

Pemuda Kampung Lembur Situ RT 07/02, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi ini merupakan pengusaha budidaya lebah penghasil madu yang awalnya dilakoni orang tuanya.

BACA JUGA: Dianggap Menguntungkan, Warga Cidadap Sukabumi Berlomba Budidaya Porang

"Pada awalnya bapak saya yang membudidayakan lebah madu trigona atau teuweul, sudah sejak 20 tahun lalu," ujar Endang kepada sukabumiupdate.com, Minggu (8/9/2019).

Saat itu, kata Endang, madu yang dihasilkan awalnya dikonsumsi sendiri atau dibeli tetangga yang membutuhkan untuk obat tapi kini pemesannya ada dari luar daerah seperti Jakarta.

Menurut Endang, lebah-lebah itu tidak datang dengan sendirinya dan perlu usaha untuk mendapatkanya sebab lebah madu trigona ini diperoleh dari hutan Curug Pareang, Desa Sindangresmi sekitar tahun 2008 lalu dan barulah dibudidayakan untuk kemudian madunya dijual. 

BACA JUGA: Ruswandi, Sopir Banting Setir jadi Budidaya Jamur Tiram di Lengkong Sukabumi

Awalnya yang dibudidayakan hanya lebah madu trigona saja, kemudian Endang mencoba budidaya lebah madu nyiruan. Untuk lebah hutan atau odeng pun ada cuma belum sempurna. "Jadi baru dua jenis lebah yang dibudidayakan," tegasnya.

Endang sudah memiliki 400 kotak sarang koloni lebah madu yang terdiri dari lebah madu trigona 200 koloni dan lebah madu nyiruan 200 koloni. Kotak-kotak untuk lebah trigona berukuran panjang 25 centimeter, lebar 20 centimeter dan tinggi 15 meter. 

BACA JUGA: Melihat warga Cipeteuy Manfaatkan Hulu Sungai Untuk Budidaya Ikan Hias

Apabila koloninya banyak maka dipindahkan pada kotak besar dengan ukuran panjang 30 centimeter, lebar 30 centimeter dan tinggi 30 centimeter.

"Sedangkan untuk lebah madu nyiruan diberi kandang dengan ukuran 30 x 30 centimeter, tinggi 30 centimeter, ukuran kotak besar 30 x 30 centimeter, tinggi 60 centimeter," jelasnya.

BACA JUGA: Budidaya Largo di Ciracap Sukabumi Siap Panen, Beda Hasil Dengan Padi Biasa

Madu yang dihasilkan tiap koloni memang tergantung pada musim bunga, kata Endang, namun rata-rata kalau trigona menghasilkan 120 mili per kotak dalam jangka waktu tiga bulan, sedangkan untuk lebah madu nyiruan menghasilkan 1 kilogram per kotak dalam waktu 15 hingga 20 hari.

"Untuk harga lebah madu per kilogram Rp 150 ribu sama dengan harga lebah hutan atau odeng, madu lebah trigona ukuran 250 mili harga Rp 100 ribu untuk harga ke agen. Para konsumen kebanyakan datang ke rumah sedangkan permintaan paling jauh dari Jakarta dan untuk madu keluaran kami diberi label madu mang Enut, itu nama panggilan saya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)