SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang kue di Kota Sukabumi mengaku sepi pembeli, terutama untuk kue kering di bulan Ramadan tahun ini. Seperti dialami owner toko kue Cantigi, Susilawati.
BACA JUGA: Petani di Ciracap Sukabumi Keluhkan Penurunan Harga Gula Merah
Ia mengaku, sudah dua tahun ini pesanan kue kering mengalami penurunan. Belum lagi karenak harga bahan baku yang terus meningkat, terutama yang berbahan dasar susu.
"Sudah dua tahun ini mengalami penurunan untuk penjualan kue kering. Terus harga bahan baku yang semakin naik," ujar Susilawati kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (25/5/2015).
BACA JUGA: Ini Cara Pengelolaan Keuangan yang Harus Disipkan Jelang dan Pasca Idul Fitri
Pada tahun ini, lanjutnya, semua jenis kue kering mengalami kenaikan harga sekitar 20 persen dari harga tahun lalu, dimana harga tahun lalu itu hanya Rp 80 ribu, sedangkan tahun ini mencapai Rp 100 ribu.
"Semua kue kering naik 20 persen. Tahun kemarin Rp 80 ribu per toples, sekarang Rp 100 ribu," sambung Susilawati.
BACA JUGA: Pusat Perbelanjaan Kota Sukabumi, Mulai Diserbu Pembeli
Akibatnya, Susilawati memperkirakan omset penjualan kue kering tersebut akan mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Karena selain dari harga, kue kering juga sekarang sudah banyak dijual di supermarket dengan harga yang lebih murah.
"Dilihat dari antusias masyarakat aja, tahun-tahun sebelumnya sudah banyak yang nanya-nanya, sekarang mah sepi," pungkasnya.