SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Nusa Putra terus mencatatkan prestasi tingkat Nasional. Setelah sebelumnya mampu lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tingkat Nasional, kali ini tim Genusian dari Teknik Mesin Universitas Nusa Putra lolos dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Puspresnas Kemendikbud RI.
Tim Nusa Putra akan bersaing dengan tim dari 60 universitas ternama di seluruh Indonesia seperti ITB, UI, ITS, UGM, dan Universitas Brawijaya.
BACA JUGA: Lewat Tarian, LST Nusa Putra Tampilkan Budaya Indonesia di ICCED 2020
Ditemui di kantornya, Kaprodi Teknik Mesin, Mukhlis Ali, S.T., M.T. menyatakan bahwa lolosnya tim ini merupakan prestasi tersendiri bagi Prodi Teknik Mesin Nusa Putra. Oleh karena itu pihaknya tidak akan tanggung-tanggung dalam mempersiapkan tim yang akan bertanding tersebut.
Mukhlis Ali menyatakan bahwa untuk kompetisi kali ini, pihaknya telah menugaskan dosen pembimbing yang memiliki pengalaman segudang di bidang otomotif dan aerodinamika yaitu Dr. Ir. Wahyono Sapto Widodo, M.Eng. Doktor lulusan University of Wollongong, Australia ini mempunyai pengalaman 8 tahun sebagai flight engineer di PT. Dirgantara Indonesia dan 3 tahun sebagai engineering manager di salah satu industri otomotif nasional. Oleh karena itu Kaprodi Teknik Mesin yakin tim Nusa Putra punya peluang untuk bersaing dengan tim lain di kompetisi ini.
BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Targetkan Gelar 5 Konferensi Internasional
Terpisah, Dr. Sapto selaku dosen pembimbing menyatakan rasa optimisnya juga. Dari persiapan awal yang dilakukan, Dr. Sapto melihat bahwa mahasiswa Nusa Putra memiliki kreativitas dan ide-ide inovatif yang cukup mumpuni dan bisa diarahkan untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun di tingkat dunia. Hanya memang perlu diberikan dukungan dan arahan yang baik agar ide-ide inovatif tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut.
Sementara itu, Taufik Rahman (TM 2019) selaku manajer tim menyatakan bahwa tim Genusian ini terdiri dari 7 orang mahasiswa yaitu 3 orang dari angkatan 2019 yaitu dia sendiri, Fadil Ismail, dan Andi Destiansyah.
BACA JUGA: Tim PKM Universitas Nusa Putra Rancang Penjernih Air Portabel
Sedangkan 4 orang lainnya merupakan mahasiswa baru angkatan 2020 yaitu Ainaya Arasya Aulia, Maya Siti Nurkholifah, Fauzi Ramadan, dan Andriyansah. Taufik menyatakan bahwa diikut sertakannya mahasiswa baru merupakan upaya untuk kaderisasi pada kejuaraan di tahun-tahun berikutnya.
Ainaya selaku salah satu anggota tim menyatakan rasa gembiranya karena dapat berpartisipasi di kejuaraan tingkat nasional di semester awal perkuliahannya. Ia menyatakan bahwa ikut sertanya dia di tim ini menunjukkan bahwa Teknik Mesin bukan hanya untuk cowok saja, tapi cewek seperti dirinya pun punya kesempatan yang sama berprestasi di program studi ini.
Selain itu ia juga menyatakan kekagumannya karena di Mesin Nusa Putra tidak ada perpeloncoan seperti yang selama ini dikhawatirkan, senior dan junior dapat bekerja sama dengan baik, bahkan dia selaku mahasiswa baru diberikan kesempatan yang sama untuk mewakili Universitas di tingkat nasional.