Tim PKM Universitas Nusa Putra Rancang Penjernih Air Portabel

Senin 12 Oktober 2020, 08:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Nusa Putra menghadirkan solusi berupa sistem penjernih air portabel yang dapat dibuat dan dimanfaatkan masyarakat secara mandiri. Inovasi ini berawal dari keprihatinan atas kondisi air sungai yang digunakan sebagai air baku untuk kegiatan MCK masyarakat di Desa Prianganjaya, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. 

Tim PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M) yang beranggotakan mahasiswa dari Prodi Teknik Mesin dan PGSD yaitu Mochamad Fadjar Al-Fiqri, Taufik Rahman, Septiana Putri Juariyah, dan Raida Namira Aulia berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk merancang teknologi tepat guna tersebut.

BACA JUGA: Prodi Sistem Informasi Universitas Nusa Putra Terakreditasi B

Ketua tim PKM Fadjar, menyatakan bahwa sistem penjernih air portabel ini dibuat dari bahan-bahan yang mudah dan murah didapatkan oleh masyarakat, seperti galon air mineral, sabut kelapa, busa, dan pasir silika. 

"Hal ini bertujuan agar masyarakat mudah membuat dan menggunakan sistem penjernih air tersebut secara mandiri," ujar Fadjar, Mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2017. 

Mahasiswi PGSD angkatan 2018, Septiana, menambahkan adanya sistem penjernih air portabel ini haruslah diimbangi dengan kesadaran masyarakat dalam melakukan pengendalian limbah rumah tangga agar air sungai sebagai air baku yang selama ini digunakan oleh masyarakat dapat terus dijaga kualitasnya.

BACA JUGA: Keren! Tiga Mahasiswa Universitas Nusa Putra Presentasikan Hasil Penelitian di ICITL 2020

Terpisah, dosen pembimbing Mukhlis Ali, M.T, mengungkapkan tim PKM telah mempresentasikan hasil kerjanya di hadapan tim juri PKM tingkat nasional dan diharapkan dapat melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang akan diselenggarakan November mendatang. Presentasi dilakukan minggu kemarin.

Mukhlis Ali yang juga menjabat sebagai Kaprodi Teknik Mesin juga mengungkapkan bahwa rancangan sistem penjernih air portabel ini akan disosialisasikan kepada masyarakat secara lebih luas melalui webinar yang akan diselenggarakan secara berkelanjutan.

BACA JUGA: Mahasiswa Universitas Nusa Putra Jadi Perwakilan Sukabumi di Olimpiade Akuntansi

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Muhammad Muslih, M.Kom menyampaikan rasa bangganya atas capaian mahasiswa Universitas Nusa Putra. Menurut Muslih, capaian ini merupakan yang kedua kalinya karena tahun sebelumnya tim PKM Universitas Nusa Putra juga berhasil lolos mendapatkan pendanaan dari Kementerian Ristekdikti. 

Ia berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, ia merencanakan dukungan persiapan dan pelatihan yang lebih baik bagi pengusulan proposal PKM di tahun berikutnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).
Nasional16 April 2024, 20:14 WIB

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Singgung Zakat dan Salat Saat Ceramah di Gereja

Viral di media sosial, Khotbah Pendeta Gilbert menyinggung tata cara umat Islam beribadah. Iya menyebut zakat 2,5 persen, dan menirukan adegan salat.
Pendeta Gilbert Lumoindang | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan yang Membuat Anda Tidak Dihargai Orang Lain

Hindari Kebiasaan Ini Jika Anda Ingin Dihargai Orang Lain.
Ilustrasi - Kritik Berlebihan. Kebiasaan yang Membuat Anda Tidak Dihargai Orang Lain (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov)
Sukabumi16 April 2024, 19:48 WIB

Kisah Guru MI di Sukabumi: Huni Rumah Panggung, Jalan Kaki 5 KM Pulang Pergi Mengajar

Perjuangan seorang guru madrasah, Popon, warga Kampung Cimanggis RT 07/02 Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, sangat menarik perhatian
Kondisi rumah Popon, seorang guru honorer Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Waluran Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi16 April 2024, 19:35 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja usai Lebaran, Distan Sukabumi Gelar Halal Bihalal

Distan Kabupaten Sukabumi menggelar acara Halal bihalal perayaan Idul Fitri 1445 H dalam momentum hari pertama masuk kerja setelah libur panjang lebaran.
Distan Kabupaten Sukabumi gelar halal bihalal di momen hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sehat16 April 2024, 19:00 WIB

Mengenal Manfaat Air Rebusan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat mungkin memiliki efek dalam menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat  mungkin memiliki efek  dalam menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@Alice_Alphabet).
Sukabumi16 April 2024, 18:42 WIB

Donny Sulifan Mundur, Pj Wali Kota Sukabumi Tunjuk Kadinkes Jadi Plt Dirut RS Bunut

Pj Wali Kota Sukbumi Kusmana Harradji mengatakan, ia telah menerima surat pengunduran diri Donny Sulifan sebagai Dirut RS Bunut pada Selasa (16/4/2024) hari ini.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat16 April 2024, 18:30 WIB

Anda Harus Tahu Kadar Gula Darah Normal: Sebelum Makan, Pasca Makan dan Saat Beraktivitas

Penderita diabetes perlu mengetahui kadar gula darah normal dalam tubuhnya.
Ilustrasi - Penderita diabetes perlu mengetahui kadar gula darah normal dalam tubuhnya. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi16 April 2024, 18:16 WIB

Kerja Sama dengan TNI, Distan Ungkap Target Perluasan Areal Tanam 2024 di Sukabumi

Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap menyebut peningkatan luas areal tanam dilakukan dengan cara pompanisasi.
Kepala Dinas Pertanian atau Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap. (Sumber : Istimewa)